Jumlah kasus penyakit tetanus terus meningkat bahkan korban meninggal akibat penyakit ini juga bertambah. Penderita tetanus kini menjalani perawatan serius di beberapa rumah sakit di DIY dan Jateng. Penyakit yang dipicu oleh beredarnya toksin tetanus di dalam tubuh ini dapat menyebabkan kontraksi otot pernapasan hingga mengakibatkan kematian.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, 14 korban gempa yang menderita tetanus kini bertambah menjadi 24 orang, 5 diantaranya meninggal dunia. Tiga kasus kematian baru akibat penyakit ini tercatat 2 orang di RS Islam Klaten dan 1 orang di RSUD Moewardi Solo. Sedangkan penderita yang masih menjalani perawatan intensif dibeberapa rumah sakit yaitu 10 di RSUP Dr. Sardjito, 1 di RSUD Wonosari, 1 di RS Panembahan Senopati, 1 di RS Panti Rini, 5 di RS Dr. Soeradji Tirto Negoro dan 1 di RS Tegalrejo.
Sementara itu pemberian vaksin tetanus terhadap korban gempa yang mengalami luka telah diberikan sebagai tindakan pencegahan.
