Kecelakaan Transportasi Udara di Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara

332

Kecelakaan Transportasi Udara di Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara

Pada hari Kamis tanggal 29 September 2011 pukul 07.40 WIB telah terjadi kecelakaan transportasi udara, yaitu jatuhnya Pesawat Casa 212-200 NBA di Hutan Taman Nasional Gunung Leuser, Bahorok, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara.

Pada hari Kamis tanggal 29 September 2011 pukul 07.40 WIB telah terjadi kecelakaan transportasi udara, yaitu jatuhnya Pesawat Casa 212-200 NBA di Hutan Taman Nasional Gunung Leuser, Bahorok, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara.

Akibat peristiwa tersebut korban meninggal dunia sebanyak 18 orang.

Jajaran kesehatan setempat telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan evakuasi terhadap korban, dan bekerjasama dengan Tim DVI Biddokkes Polda Sumatera Utara untuk melakukan otopsi korban dan melakukan pengambilan data Ante Mortem dari keluarga korban.

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara telah menurunkan tim kesehatan dari RSUP H. Adam Malik yang terdiri dari 2 dokter, 3 perawat, 1 petugas komunikasi radio, 1 administrasi, dan 2 supir ke lokasi kejadian, serta bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat membuka pos kesehatan di Kantor Camat Bahorok serta memberikan bantuan berupa kantong mayat sebanyak 20 buah dan menyiagakan 20 unit ambulans untuk evakuasi di Kantor Camat Bahorok.

Bidang kesehatan menyediakan ambulans sebanyak 27 unit dari Call Center Ambulans 118 Dinas Kesehatan Provinsi, Ambulans Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, PMI Kabupaten Langkat, RSUP H. Adam Malik, Medan, dan Kes. TNI AU.

Pada tanggal 2 Oktober 2011 pukul 18.00 WIB, seluruh korban sudah tiba di kamar jenazah RSUP H. Adam Malik Medan untuk proses identifikasi dan selesai identifikasi pukul 22.00 WIB.

Hingga saat ini evakuasi telah selesai dilaksanakan dan seluruh jenazah telah diidentifikasi di RSUP H. Adam Malik Medan.

Pemantauan tetap dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, PPK Regional Provinsi Sumatera Utara, dan Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan.