KEGIATAN TIM KESEHATAN INDONESIA DI MYANMAR

520

KEGIATAN TIM KESEHATAN INDONESIA DI MYANMAR

Tim Kesehatan Indonesia yang dikirim untuk bantuan kesehatan di Myanmar telah tiba dengan selamat di Yangon ibu kota Myanmar, pada hari Senin (2/6) pukul 5 sore hari waktu setempat.

Tim Kesehatan Indonesia yang dikirim untuk bantuan kesehatan di Myanmar telah tiba dengan selamat di Yangon ibu kota Myanmar, pada hari Senin (2/6) pukul 5 sore hari waktu setempat. Mereka disambut oleh Menteri Luar Negeri Myanmar, Menteri Kesehatan Myanmar, KBRI serta media lokal. Setibanya di bandara, Tim Kesehatan Indonesia memberikan bantuan logistik yang dibawa secara simbolis kepada Direktur Administrasi Makanan dan Obat-obatan Departemen Kesehatan Myanmar kemudian dilanjutkan dengan konferensi pers. Usai acara penyambutan di bandara, Tim Kesehatan Indonesia menuju KBRI dan melakukan diskusi dengan Tim WHO untuk mendapatkan gambaran umum situasi setempat.

Hari Selasa (3/6), diantar oleh Deputi Direktur Kesehatan Lingkungan Departemen Kesehatan Mynmar, Tim Kesehatan Indonesia melanjutkan perjalanan ke Kota Kawmu, yang berjarak 25 mil dari Kota Yangon, di mana rencananya Timkes akan ditempatkan. Kota dengan jumlah penduduk sekitar ½ juta tersebut dan merupakan salah satu kota termiskin, ikut menjadi korban terjangan angin siklon tropis Nagris pada bulan Mei lalu.

Setibanya di Kawmu, Tim Kesehatan Indonesia langsung melakukan observasi ke rumah sakit dilanjutkan dengan briefing bersama Staf Departemen Kesehatan dan Petugas Kesehatan setempat untuk menentukan tujuan, strategi serta kegiatan yang akan dilakukan. Rencananya Tim akan dibagi menjadi 3 yaitu Tim Spesialis, Tim Mobile dan Tim Kesehatan Lingkungan.

Hari itu juga, Tim Kesehatan Indonesia mendirikan RS lapangan yang terdiri dari 7 tenda dibantu oleh Staf Pemerintah Daerah, petugas kesehatan setempat dan masyarakat. Selain itu water purifier yang merupakan salah satu logistik bantuan dari Indonesia juga dibuka.

Pelayanan Kesehatan di RS Lapangan dimulai hari Rabu (4/6) pagi. Jumlah pasien yang dilayani hingga Rabu siang sebanyak 175 orang. Tim juga telah merencanakan untuk mengoperasi beberapa pasien.