Bencana gempa bumi bisa terjadi kapan saja. Indonesia sendiri termasuk daerah yang sering terkena bencana gempa bumi. Ancaman gempa bumi bisa merusak Infrastruktur bahkan menimbulkan korban jiwa. Gempa bumi yang terjadi di Indonesia umumnya terjadi di Daerah yang di Lewati Jalur penujaman seperti, Jawa, Sumatera, Sulawesi , selat jawa dan selat sumatera. Gempa bumi sangat menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat terutama yang berada di daerah pesisir pantai, karena mereka takut akan terjadi Tsunami setelah gempa bumi, seperti kejadian Bencana Tsunami Aceh yang memakan korban jiwa Ratusan Ribu.
Gempa bumi umumnya menimbulkan kerusakan, namun ada juga gempa bumi yang tidak menimbulkan kerusakan. Perlu di ketahui, tingkat kerusakan akibat gempa di lihat dari posisi Hypocenter (Letak Sumber Gempa). Hypocencer merupakan posisi dari kedalaman dan lintang, bujur dari sumber gempa. Sementara untuk sumber gempa di permukaan di Sebut sebagai Epicenter. Namun hal yang penting yang perlu di perhatikan adalah jenis gelombang gempa yang melanda suatu Daerah tertentu.
Seperti Gempa bumi yang melanda Yogyakarta pada Tahun 2006 silam, kerusakan yang cukup parah terjadi ke arah timur laut dari sumber gempa yaitu, Bantul Klaten dan sekitarnya. Memang bidang patahan yang tergeser ada pada daerah ini. Pergeseran hanyalah sekitar maksimum 10 cm saja. sehingga hal ini di simpulkan daerah yang rusak akibat gempa merupakan Daerah dalam satu garis tertentu saja. sehingga hal ini yang menimbulkan kerusakan infrastruktur saat terjadi gempa bumi
Apa Itu Gelombang Mekanik?
Saat sedang terjadinya gempa bumi, maka pada titik yang menjadi sumber kekuatan gempa akan mengeluarkan energi. Energi yang bersumber pada gempa tersebut akan menjadi gelombang mekanik. Gelombang mekanik itu sendiri merupakan gelombang yang menjalar karena di picu oleh medium yang memiliki sifat elastis. Gelombang mekanik ini nantinya akan menjadi penentu untuk mencari sumber posisi gempa.
Gelombang mekanik nantinya terpecah menjadi beberapa sumber gelombang. Sehingga hal ini bisa di tentukan saat terjadinya gempa. Saat gempa bumi terjadi, kita tentu merasakan seperti, di lontarkan, ada juga yang bergerak ke kiri dan kekanan. Hal ini di picu dari gelombang yang di timbulkan. Sehingga gelombang juga menentukan kerusakan infrastrukur. Namun, gelombang permukaanlah yang paling berperan dalam merusak suatu properti dan infrastruktur jika terjadi gempa. Karena sifatnya yang menggulung, dan menjalar dipermukaan bumi, maka sangat dimungkinkan hanya daerah tertentu saja biasanya yang mengalami kerusakan parah,