Perkembangan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia terus mengalami perbaikan, hal ini ditunjukkan dengan terus menurunnya jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 dan positivity rate di sejumlah kota-kota besar yang padat penduduknya. Selai itu, tingkat keterisian rumah sakit di pulau jawa dan luar jawa masih dalam kondisi terkendali.
Dalam keterangannya kepada pers terkait perkembangan Covid-19 di Indonesia, Dante Saksono Harbuwono selaku Wakil Menteri Kesehatan mengatakan bahwa data menunjukkan adanya angka Reproduktif virus (Rt) sudah menurun di setiap pulau besar di Indonesia. Tetapi ada 5 provinsi yang trennya sedikit meningkat yakni di Aceh, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Kalimantan Utara.
Dengan kondisi yang terus membaik seperti saat ini, pemerintah akan melakukan pelonggaran mobilitas masyarakat, baik bagi pelaku perjalanan lokal maupun pelaku perjalanan luar negeri sebagai bentuk persiapan transisi dari pandemi menuju endemi. Luhut Binsar Panjaitan selaku Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi menyatakan bahwa aturan pelonggaran ini akan ditetapkan dalam surat edaran yang akan diterbitkan oleh Kementerian dan Lembaga terkait yang akan terbit dalam waktu dekat.
Sebagai langkah awal, pemerintah memutuskan untuk meniadakan syarat hasil negatif tes antigen maupun PCR bagi para pelaku perjalanan domestik. Kebijakan ini berlaku bagi semua moda transportasi baik darat, laut maupun udara. Dengan diberlakukannya peraturan tersebut, masyarakat diharapkan untuk tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan serta bersegera dalam melakukan vaksinasi dosis lengkap.
Segera isolasi mandiri dan lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat melalui fitur telemedicine apabila mengalami gejala Covid-19. Agar pertolongan dan penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.