KORBAN MENINGGAL BERTAMBAH MENJADI 6 ORANG PADA GEMPA DI PROV. GORONTALO DAN PROV. SULTENG

300

KORBAN MENINGGAL BERTAMBAH MENJADI 6 ORANG PADA GEMPA DI PROV. GORONTALO DAN PROV. SULTENG

Jumlah korban terakhir yang meninggal akibat gempa di Gorontalo dan Sulawesi Tengah kini menjadi 6 orang.

Jumlah korban yang meninggal akibat gempa di Prov. Gorontalo dan Prov. Sulawesi Tengah kini menjadi 6 orang, 2 orang yang tercatat meninggal tersebut berasal dari Prov. Gorontalo dan merupakan korban tidak langsung dari gempa yaitu akibat terkena serangan jantung.

Adapun korban luka berat bertambah menjadi 21 orang dengan rincian 12 orang dirawat RSU Buol dan 8 orang dirawat di Puskesmas Bunobogu, Kabupaten Buol serta 1 orang dirawat di RSU Poso, Kabupaten Poso. Korban luka ringan bertambah menjadi 145 orang dengan rincian 89 orang di Kabupaten Gorontalo Utara (36 orang di Kec. Tolinggula, 23 orang di Kec. Kwandang dan 30 orang di Kec. Sumalata) dan 56 orang di Kabupaten Buol. Terjadi pengungsian sebanyak 9.750 orang di Kab. Buol dan sebanyak 214 di Kab. Gorontalo Utara.

Selain menghancurkan pagar Puskesmas di Kec. Bukal Kab. Buol, di Kab. Gorontalo Utara 3 unit Puskesmas Induk, 1 unit Pustu, 2 unit rumah dinas dokter, 3 unit rumah dinas perawat, dan 3 unit rumah paramedis juga mengalami kerusakan.

Dinkes Prov. Sulawesi Tengah telah mengirim bantuan obat-obatan dan bahan sanitasi, sedangkan Depkes telah mengirimkan bantuan berupa dana operasional sebesar Rp 150 juta untuk Prov. Sulawesi Tengah dan Rp 50 juta untuk Prov. Gorontalo, juga mengirimkan bantuan 2 ton obat-obatan ke Kab. Gorontalo Utara, serta 4 ton MP ASI masing-masing 2 ton ke Kab. Gorontalo Utara dan 2 ton ke Kab. Buol.

Permasalahan kesehatan hingga saat ini masih dapat diatasi oleh jajaran kesehatan setempat. Pemantauan tetap dilakukan oleh Dinkes Kabupaten/ Kota yang terkena, Dinkes Prov. Gorontalo, Dinkes Prov. Sulawesi Tengah, PPK Regional Sulawesi Utara dan Pusat Penanggulangan Krisis Depkes.