Korban meninggal bertambah menjadi 4orang pada gempa di Kab. Manokwari, Kota Sorong dan Kab. Sorong Prov. Papua Barat serta Kab. Biak Prov. Papua.
Gempa susulan di Kab. Manokwari, Kota Sorong dan Kab. Sorong Prov. Papua Barat serta Kab. Biak Prov. Papua masih terus berlangsung. Berdasarkan laporan BMKG sejak gempa pertama terjadi di Kab. Manokwari Prov. Papua Barat hingga saat ini telah terjadi 74 kali gempa bumi tektonik susulan yang berkisar antara 5,0 hingga 7,6 SR.
Korban meninggal saat ini bertambah menjadi 4 orang yaitu 1 orang dari Kab. Manokwari dan 3 orang dari Kab. Sorong, korban yang dirawat inap sebanyak 29 orang (5 di antaranya telah menjalani operasi di RSUD Manokwari) yaitu 15 orang di Kab. Manokwari, 13 orang di Kota Sorong, dan 1 orang di Kab. Sorong, korban yang dirawat jalan sebanyak 362 orang yaitu 243 orang di Kab. Manokwari, 14 orang di Kota Sorong, dan 105 orang di Kab. Sorong. Terjadi pengungsian sebanyak 17.499 orang di Kab. Manokwari yang tersebar di 11 titik di Distrik Manokwari Barat, 24 titik di Distrik Masni dan distrik lainnya yang sedang dalam pendataan
Selain merusak 321 rumah di Kota Sorong, gempa ini merusak 35 unit sarana kesehatan di Kabupaten Manokwari yaitu 1 unit Rumah Sakit, 4 unit Puskesmas, 8 unit Pustu, 2 unit Polindes, dan 20 unit rumah dinas medis/paramedis. Selain itu gempa ini juga merobohkan Gudang obat di RS Sele Be Solu Kota Sorong, dan merusak 1 unit Puskesmas serta 2 unit Rumah Dinas Paramedis di Kabupaten Sorong.
Jajaran kesehatan setempat beserta Dinas Kesehatan Prov. Papua Barat, Dinkes Prov. Papua, PPK Regional Sulawesi Selatan, PPK Sub Regional Papua dan Pusat Penanggulangan Krisis Depkes, telah mengirimkan bantuan obat obatan dan tenaga medis, serta tetap melakukan pemantauan di lokasi bencana gempa tesebut.