Beberapa kegitatan Tim Advance sampai dengan tanggal 3 Januari 2009, adalah sebagai berikut :
1. Jam 10.30 waktu Amman Tim di terima oleh Duta Besar Palestina Di Amman, setelah itu pertemuan dan penyerahan secara resmi Bantuan 2 ton Obat dan Logistik dan Dana sebesar 2 Milyar rupiah, ditandai dengan penandatanganan Berita Acara oleh Dr. Rustam S Pakaya dengan Dr. Fathie Abu Muglie, Menkes Palestina dan penyerahan secara simbolik dana bantuan.
2. Peninjauan ke Gudang Jordan Cherity (satu2nya organisasi yang boleh masuk oleh Israel) , yang akan membawa bantuan tersebut masuk ke Jalur Gaza pada tanggal 4 Januari 2009 dan akan sampai jam 3 sore hari . Tim berdiskusi tentang jalur truk yang akan membawa bantuan untuk menyakinkan sampai pada sasaran.
3. Jam 17.00 Tim berkunjung ke RS Militer “ALIA” yang merawat 6 pasien korban agresi Israel ke Gaza. Tim diterima resmi oleh Direktur Rumas Sakit, Letnan Jenderal Dr. Hasan Malkawi, Ahli Kandungan. Tim diberi kesempatan berdialog dengan para pasien dan Tim dokter Ortophedi sempat berdiskusi dengan dokter RS Alia yang merawat pasien, memberi masukan perawaan yang lebih baik.
4. Jam 21.00 malam, Tim mengadakan rapat untuk persiapan perjalanan besok pagi ke Jalur Gaza melalui jalan darat yang akan menempuh 1`o perjalanan, menyeberang laut merah. Di harapkan di Jalur Gaza bisa mendirikan Rumah Sakit Lapangan di sekitar Rafa, perbatasan Mesir – Palestina.
Situasi di Jalur Gaza semakin buruk, setelah Tentara Israel masuk menyerah ke Gaza tadi sekitar jam 8 malam. Korman rakyat Palestina yang meninggal 484, luka 2800 dan tentara Israel 30 tewas.
Demikian laporan singkat dari Amman Jordania.