Upaya pencegahan serta pengendalian infeksi pada ODHA sangat penting untuk dilakukan. Kematian akibat Covid-19 lebih tinggi pada orang yang mempunyai penyakit penyerta seperti diabetes, kanker sampai kardiovaskuler dan penyakit lainnya serta pada orang dengan usia lanjut.
Maka dari itu layanan HIV/AIDS diupayakan agar dapat berjalan sebagaimana mestinya meskipun di tengah pandemi seperti ini. Berikut layanan HIV/AIDS (ARV-PDP dalam pandemi Covid-19:
- Layanan memastikan adanya atau tersedianya APD/Universal Precaution sert hand sanitizer pada pintu masuk, dan juga masker bagi yang batuk;
- Dahulukan pasien yang terkena batuk, demam, dan gejala flu lainnya untuk dipastikan jika buka Covid-19;
- Batasi ODHA yang datang, utamakan yang memiliki gejala dan batuk;
- Berikan ARV multi month scripting bagi ODHA stabil dan selektif;
- Berikan ARV pada ODHA dan pada satu anggota keluarga apabila pasangan dan atau anak;
- Untuk pasien yang membutuhkan konsultasi, siapkan layanan kontak person;
- Bagi ODHA dengan IO, pertama kali mendapatkan ARV membutuhkan kontrol setiap bulan;
- Pastikan masih ada ketersediaan obat;
- Ikuti pedoman pengendalian infeksi;
- Tampilkan media KIE dan poster untuk PHBS;
- Bagi yang mempunyai gejala atau merasa terinfeksi dirujuk pada layanan yang sudah ditunjuk untuk evaluasi dan penanganan yang lebih lanjut.
Demikianlah layanan HIV/AIDS (ARV-PDP) yang diupayakan untuk terus berjalan di tengah pandemi Covid-19.