Layanan HIV-AIDS (ARV-PDP) Dalam Pandemi Covid-19

1,411

Layanan HIV-AIDS (ARV-PDP) Dalam Pandemi Covid-19

Upaya pencegahan serta pengendalian infeksi pada ODHA sangat penting untuk dilakukan. Kematian akibat Covid-19 lebih tinggi pada orang yang mempunyai penyakit penyerta seperti diabetes, kanker sampai kardiovaskuler dan penyakit lainnya serta pada orang dengan usia lanjut.

Maka dari itu layanan HIV/AIDS diupayakan agar dapat berjalan sebagaimana mestinya meskipun di tengah pandemi seperti ini. Berikut layanan HIV/AIDS (ARV-PDP dalam pandemi Covid-19:

  1. Layanan memastikan adanya atau tersedianya APD/Universal Precaution sert hand sanitizer pada pintu masuk, dan juga masker bagi yang batuk;
  2. Dahulukan pasien yang terkena batuk, demam, dan gejala flu lainnya untuk dipastikan jika buka Covid-19;
  3. Batasi ODHA yang datang, utamakan yang memiliki gejala dan batuk;
  4. Berikan ARV multi month scripting bagi ODHA stabil dan selektif;
  5. Berikan ARV pada ODHA dan pada satu anggota keluarga apabila pasangan dan atau anak;
  6. Untuk pasien yang membutuhkan konsultasi, siapkan layanan kontak person;
  7. Bagi ODHA dengan IO, pertama kali mendapatkan ARV membutuhkan kontrol setiap bulan;
  8. Pastikan masih ada ketersediaan obat;
  9. Ikuti pedoman pengendalian infeksi;
  10. Tampilkan media KIE dan poster untuk PHBS;
  11. Bagi yang mempunyai gejala atau merasa terinfeksi dirujuk pada layanan yang sudah ditunjuk untuk evaluasi dan penanganan yang lebih lanjut.

Demikianlah layanan HIV/AIDS (ARV-PDP) yang diupayakan untuk terus berjalan di tengah pandemi Covid-19.