Pipa gas yang terletak dibawah tanggul penahan lumpur, meledak pada Rabu (22/11) sekitar pukul 20.20 WIB. Ledakan pipa gas milik Pertamina itu membuat tanggul penahan lumpur panas Lapindo Brantas jebol di Km 38 dan mengalir ke jalan tol Porong-Gempol dengan ketinggian hampir mencapai sekitar 5 meter.
Ledakan pipa gas tersebut mengakibatkan 7 orang tewas dan belasan lainnya luka-luka. Berdasarkan informasi Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, korban luka yang sebagian besar menderita luka bakar tercatat 13 orang. 4 orang diantaranya dirawat di RSUD Sidoarjo dan 2 pasien dirujuk ke RS Dr. Soetomo akibat luka bakar yang luas dan dalam. Selain itu, 2 korban juga mendapat perawatan di RS Bhayangkara dan RS Delta Surya. Sedangkan korban yang mengalami luka ringan sudah diperbolehkan pulang setelah mendapat pengobatan.
Hingga saat ini, Dinkes Provinsi Jatim dan Kab. Sidoarjo serta Pusat Penanggulangan Krisis Depkes tetap memantau perkembangan kejadian ledakan pipa gas dan semburan lumpur panas Lapindo.