Pada tanggal 18 Maret 2011 pukul 04.16 WITA Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro Provinsi Sulawesi Utara mengeluarkan letusan pertama, disusul letusan kedua pada pukul 09.20 WITA.
Pada tanggal 18 Maret 2011, pukul 04.16 WITA Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro Provinsi Sulawesi Utara mengeluarkan letusan pertama, disusul letusan kedua pada pukul 09.20 WITA. Akibat kejadian tersebut sebanyak 4.276 jiwa dari 7 desa di Kecamatan Siau Barat Utara terancam.
Tidak ada korban meninggal dunia, korban luka berat, luka ringan, korban hilang, serta fasilitas kesehatan yang rusak dalam peristiwa tersebut. Tetapi terdapat pengungsian sebanyak 1.095 jiwa dengan rincian sebanyak 332 jiwa di lokasi pengungsian di Desa Lehi dan 763 jiwa di lokasi pengungsian di Desa Kinali. Jumlah kelompok rentan pada pengungsi, yaitu Bayi/Balita 77 Jiwa, dan Lansia 47 Jiwa.
Jajaran kesehatan setempat telah mendirikan Pos Kesehatan dan melakukan pelayanan kesehatan di Pos Kesehatan Desa Lehi, sebanyak 340 pasien dan Pos Kesehatan Desa Kinali, sebanyak 20 pasien.
Pemerintah daerah setempat juga mendirikan Pos Kesehatan bantuan di Desa Pehe.
Dinas Kesehatan Provinsi dan BTKL-PPM Manado telah mengirimkan 1 tim (8 orang) yang terdiri dari 3 Dokter, 3 Paramedis dan 2 Sanitarian ke lokasi bencana dengan membawa bantuan berupa MP ASI sebanyak 20 dos, masker sebanyak 10.000 buah, dan obat-obatan sebanyak 4 paket.
Hingga saat ini belum dilaporkan adanya permasalahan kesehatan lain.
Dinas Kesehatan Prov. Sulawesi Utara dan Dinas Kesehatan Kab. Kepulauan Sitaro akan melakukan surveilens epidemiologi bencana.