Sejak tanggal 23 April 2009 terjadi letusan Gunung Slamet yang terletak di 5 wilayah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah.
Sejak tanggal 23 April 2009 terjadi letusan Gunung Slamet yang terletak di 5 wilayah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Kejadian tersebut menyebabkan hujan abu di 5 desa dalam 3 kecamatan di Kabupaten Tegal, yaitu Desa Cegedong, Desa Sawangan dan Desa Batumirah (Kec. Bumijaya), Desa Rembul (Kec. Bojong) dan Desa Kerih (Kec. Jatinegara).
Berdasarkan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, terhitung sejak tanggal 23 April 2009 pukul 18.00 WIB, status Gunung Slamet dinaikkan dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III). Hal ini ditandai dengan peningkatan gempa permukaan dan gempa tremor vulkanik, temperatur air panas serta kejadian letusan asap.
Akibat kejadian ini Korban rawat jalan sebanyak 75 orang (60 % di antaranya terkena ISPA ringan). Tidak ada korban meninggal dunia dan tidak ada sarana kesehatan yang rusak, sedangkan air bersih tersedia dan tidak tercemar.
Jajaran kesehatan setempat telah mendirikan Pos Kesehatan 24 jam di Dukuh Bumijawa dan Dukuh Bojong. PPK Regional Jawa Tengah telah mengirimkan bantuan berupa 10.000 masker, obat-obatan, serta peralatan tenda darurat.
Saat ini permasalahan Kesehatan masih dapat diatasi oleh jajaran kesehatan setempat dan Pemantauan tetap dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, PPK Regional Jawa Tengah dan Pusat Penanggulangan Krisis Depkes.