Pada masa pademi COVID-19, lansia menjadi kelompok masyarakat paling rentan dan memiliki risiko paling tinggi dibandingan lainnya. Berdasarkan Lembaga kesehatan masyarakat Amerika Serikat (CDC) menjelaskan bahwa kematian terbesar akibat COVID-19 adalah kelompok umur 65 tahun keatas dan lebih dari 60% per 20 Mei 2020 (Central Disease Control and Prevention, 2020). Sedangkan untuk di Indonesia, dari data satuan tugas penanganan COVID-19, kelompok umur yang meninggal dunia paling tinggi berada di kelompok umur lebih dari 60 tahun (lansia) sebanyak 44%, sedangkan untuk umur 46-59 tahun sebanyak 40%, dan pada umur 32-45 tahun sebanyak 11,6% (covid19.go.id).
Lansia lebih rentan terdampak COVID-19, dan meningkatkan risiko keparahan penyakit jika ada penyakit penyerta seperti hipertensi, diabetes melitus, jantung, dan paru. Pencegahan pada kelompok lansia harus dilakukan maksimal karena risiko mengalami gejala lebih berat jika terinfeksi COVID-19. Dalam hal ini perlu adanya perhatian lebih terhadap kelompok rentan terutama pada lansia agar terhindar dari COVID-19. Adapaun beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai berikut :
- Jauhi keramaian, perkumpulan, kegiatan sosial seperti: arisan, reuni, rekreasi, pergi berbelanja, dan beberapa kegiatan yang melibatkan banyak orang lainnya.
- Anggota keluarga/kerabat/kenalan atau siapapun yang memiliki aktifitas dan berisiko terpapar COVID-19 berusaha menjaga jarak/tidak diperbolehkan mendekati lansia untuk menghindari lansia terpapar COVID-19. Interaksi dengan lansia dapat dilakukan dengan media kominikasi online.
- Hanya orang yang sehat dan tidak memiliki riwayat terpapar dengan lingkungan berisiko penularan dapat menemui/mendampingi lansia (menjadi Caregiver).
- Hanya saat yang diperlukan anggota keluarga/pengasuh (jumlah terbatas hanya 1-2 orang) setelah mencuci tangan dengan sabun, kondisi bersih dan menggunakan masker bisa menemui lansia dengan jarak aman 1 meter dan waktu secukupnya.
- Ajak atau anjurkan lansia untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan (merawat tanaman di sekitar rumah, membaca, atau aktifitas lain).
- Mintalah bantuan keluarga untuk membelikan kebutuhan pribadi lansia, terutama juka lansia memiliki penyakit kronis. Pastikan lansia tidak putus obat dan persediaan obat mencukupi.
Sumber :
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
- Direktorat Bina Ketahanan Keluarga Lansia dan Rentan BKKBN
- Website satuan gugus tugas penanganan COVID-19 (Covid19.go.id)
- Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI)