Ancaman bencana gerakan tanah atau biasa disebut dengan bencana tanah longsor merupakan salah satu bencana mematikan yang sering terjadi di Indonesia. Bencana ini bisa menimbulkan kerusakan sangat parah, bukan hanya itu, bencana tanah longsor juga bisa memakan korban jiwa. Oleh sebab itu berbagai upaya dan mitigasi terus dilakukan untuk meminimalisir dampak dari bencana tersebut.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengembangkan aplikasi telepon pintar untuk peringatan kejadian bencana geologi. Aplikasi tersebut bernama Magma (Multiplatform Aplication for Geohazard Mitigation dan Assesment ).
Awalnya aplikasi tersebut sudah dikembangkan pada tahun 2015 namun masih terbatas karena masih menampilkan informasi yang berkaitan dengan bencana gunung api. Namun pada tahun lalu , tepatnya Mei 2016 aplikasi tersebut semakin diperluas dan tidak hanya sebatas bencana gunung api, namun juga meliputi bencana gerakan tanah dan gempa bumi serta tsunami
Aplikasi ini tersedia pada platform android. Nanti akan muncul notifikasi terkait bencana gempa bumi, gerakan tanah, atau gunung api. Data teknis nya pun tersedia diaplikasi tersebut. setelah mengirimkan notifikasi terjadinya bencana, aplikasi terseut akan menampilkan beragam data teknis bencana geologi yang terjadi. Pada bencana gunung api misalnya, pengunjung laman saat ini bisa melihat langsung status gunung api yang ada di Indonesia hingga mengunduh peta kawasan rawan bencananya.
Untuk bencana gerakan tanah, nanti akan disajikan informasi kejadian tanah longsor terkini, hingga peta potensi kerentanan gerakan tanah yang diperbarui setiap bulannya untuk masing masing daerah. Sementara itu, Pada bencana gempa bumi dan tsunami, pengelola laman itu mengintegrasikan dengan data kejadian gempa bumi yang dirilis oleh BMKG
