Antraks merupakan salah satu masalah kesehatan yang saat ini tengah mendapatkan perhatian serius, hal ini dikarenakan kasus antraks yang merebak di beberapa daerah di Indonesia, khususnya Gunung Kidul.
Apa itu antraks? Tentunya pertanyaan ini akan muncul ditengah masyarakat yang masih asing dengan masalah kesehatan berikut ini.
Antraks adalah suatu penyakit hewan menular yang disebabkan oleh bakteri/kuman Anthrax. Antraks dapat menyerang berbagai jenis hewan berdarah panas, seperti hewan pemamah biak yaitu kambing, sapi, kerbau, babi dan satwa liar lainnya.
Cara Penularan Antraks
Penyakit antraks termasuk penyakit zoonosis yang yang dapat menular dari hewan penderita ke manusia, namun penyakit ini tidak dapat menular dari manusia ke manusia. Penyakit ini dapat menular melalui:
-
Kontak antara kulit dengan hewan atau produk hewan yang terinfeksi atau mengandung spora kuman antraks.
-
Terhirupnya spora kedalam saluran pernapasan saat menangani produk hewan (Kulit/bulu) yang mengandung spora kuman antraks.
-
Memakan produk pangan asal hewan yang mengandung spora kuman antraks.
Cara Pencegahan Antraks
Setelah mengetahui berbagai cara penularan penyakit antraks dari hewan ke manusia, berikut ini adalah beberapa cara mencegah antraks yang dapat dilakukan oleh masyarakat, diantaranya adalah:
-
Hindari menyembelih, mengkonsumsi dan mengolah hewan yang sakit atau mati.
-
Masak dengan sempurna atau sampai matang daging hewan.
-
Pastikan kita mengkonsumsi daging hewan yang sehat.
-
Segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila memiliki riwayat kontak dengan hewan yang sakit.
-
Laporkan ke dinas yang membidangi kesehatan hewan apabila menemukan hewan yang sakit dan mati.
-
Menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
-
Habiskan Profilaksis atau obat yang diberikan sesuai anjuran dokter.
Dengan menerapkan beberapa cara mencegah antraks di atas, diharapkan dapat meminimalisir potensi paparan antraks dari hewan disekitar kita.