Diabetes melitus atau biasa dikenal oleh masyarakat dengan penyakit gula, merupakan sebuah penyakit atau gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah yang disertai dengan gangguan metabolism karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat dari insufisiensi fungsi insulin.
Diabetes melitus telah mendapatkan perhatian karena menjadi salah satu penyebab kematian prematur terhadap seseorang yang mengidapnya. Selain itu berbagai penyakit mengerikan seperti kebutaan, penyakit jantung, dan gagal ginjal. Melihat bagaimana urgensi dan bahaya nya penyakit ini, dalam dunia internasional telah dibentuk secara khusus organisasi yang khusus membahas masalah diabetes yaitu International Diabetes Federation (IDF)
Menurut data IDF, setidaknya 436 juta orang pada usia 20 = 70 tahun di dunia menderita diabetes pada tahun 2019 atau setara dengan 9,3% dari total penduduk di usia yang sama. Melihat hal demikian, perlu bagi kita untuk memberikan langkah preventif, salah satunya dengan mengetahui gejala – gejala apabila seseorang mengalami diabetes.
Gejala tersebut dibagi menjadi 2 yaitu gejala utama dan gejala tambahan seperti :
- Gejala Uatam =
- Sering Buang Air Kecil (Poliuri)
- Cepat Lapar (Polifagia)
- Sering Haus (Polidipsi) - Gejala Tambahan =
- Kesemutan
- Gatal di daerah kewanitaan
- keputihan pada wanita
- Luka sulit sembuh
- Cepat Lelah
- Impotensi pada pria
Dengan mengetahui dan memahami berbagai gejala diatas, diharapkan masyarakat bisa langsung memeriksakan ke fasilitas – fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan arahan dan juga penanganan dengan para tenaga kesehatan agar dapat dicegah dan disembuhkan sedini mungkin.
Sumber :
1. http://www.p2ptm.kemkes.go.id/informasi-p2ptm/penyakit-diabetes-melitus
2. https://portal.takalarkab.go.id/diabetes-melitus/
3. https://www.instagram.com/p2ptmkemenkesri/