Dalam mencegah penyebaran Covid-19, banyak hal yang telah dilakukan pemerintah, tenaga kesehatan hingga masyarakat, mulai dari menyelenggarakan vaksinasi, melakukan 3T (Testing, Tracing, Treatment), hingga yang paling sederhana yaitu dengan berdiam diri didalam rumah dan juga isolasi mandiri.
Dalam proses pelaksanaanya, kondisi perekonomian dan tempat tinggal seseorang tidak selama nya memungkinkan untuk melakukan isolasi mandiri, seperti rumah yang harus dihuni oleh banyak orang, hingga kurang nya ruangan dan juga fasilitas kesehatan bagi masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri.
Menyadari adanya sebuah kendala dan juga masalah yang terjadi selama masyarakat melakukan isolasi mandiri, maka munculah istilah baru, yaitu isolasi terpusat. Isolasi terpusat merupakan salah satu solusi untuk menekan angka kematian pasien isolasi mandiri yang diakibatkan oleh sarana dan prasarana yang tidak memadai selama masa isolasi dilakukan. Isolasi terpusat merupakan sebuah pengawasan yang dilakukan oleh PUSKESMAS terdekat untuk masyarakat yang sedang melakukan Isolasi Mandiri di sekitar PUSKESMAS tersebut.
Ada 3 faktor yang melatarbelakangi munculnya gagasan ini adalah karena :
- Tidak semua rumah memadai untuk dijadikan lokasi isolasi mandiri
- Banyak kasus yang tidak mendapat penanganan dan pengawasan yang baik dari tenaga kesehatan, sehingga hal tersebut dapat berakibat fatal.
- Di ISOTER (Isolasi Terpusat) masyarakat akan mendapatkan pengawasan langsung dari para tenaga kesehatan.
Maka dengan memahami alasan diatas, isolasi terpusat dapat dikatakan sebagai salah satu langkah yang sangat baik, dan bermanfaat untuk menjaga kestabilan kondisi masyarakat yang terpapar Covid-19
Sumber: