Menkes menegaskan bahwa sampai saat ini di Indonesia sudah terdapat 8 kasus positif Influenza A (H1N1)...
Kasus flu babi atau swine flu mulai memasuki Indonesia. WHO telah memberikan pernyataan resmi 2 kasus baru di Indonesia dalam situs resminya. Hingga tanggal 26 Juni 2009 pukul 07.00 GMT (14.00 WIB), telah dilaporkan peningkatan angka kasus positif flu babi dari 55.867 kasus pada 24 Juni 2009 menjadi 59.814 kasus positif dari 112 negara, teritorial dan area di seluruh dunia, dengan total kematian 263 orang, 3.947 di antaranya adalah kasus baru (sumber data : WHO). Ini berarti, telah terjadi peningkatan 3.947 kasus hanya dalam waktu dua hari dan mulai menyebar ke 4 negara, teritorial dan area yang lain. Kasus tertingggi masih terdapat di Amerika Serikat, yaitu sebanyak 21.449 orang, 87 di antaranya meninggal dunia. Sementara di Meksiko dilaporkan adanya peningkatan jumlah kasus dalam dua hari terakhir, terdapat 8.279 kasus positif pada 26 Juni 2009 dan 116 di antaranya meninggal dunia. Kasus lainnya tersebar di beberapa Negara dengan angka di atas 1.000 kasus, yaitu Argentina (1.391), Australia (3.280), Canada (6.732), Chili (5.186), Cina (1.089), Jepang (1.049) and Inggris (3.597).
Menkes Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp. JP (K) menjelaskan, saat ini, Indonesia merawat enam kasus baru positif Influenza A H1N1. Keenam kasus tersebut merupakan kasus impor, artinya mereka tertular dari luar negeri.
Mereka itu adalah GC (L, 12 tahun), MT (L, 14 tahun) dan JA (L, 10 tahun) ketiganya Warga Negara Australia dan kedatangannya ke Bali dalam satu pesawat. Saat ini kondisinya membaik dan dirawat di RSUP Sanglah Denpasar. Kasus ke-4 dan 5 adalah kakak beradik WNI bernama AG (W, 18 th) dan TP (L, 19 th), sebelum sakit melakukan perjalanan ke Singapura. Kasus ke-6, AM (W, 22 th) juga WNI, sebelum sakit bepergian ke Australia. Ketiganya dirawat di RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso (RSPI SS) Jakarta dan kondisinya membaik.
Menkes menegaskan bahwa sampai saat ini di Indonesia sudah terdapat 8 kasus positif Influenza A H1N1 ( 4 orang WN Asing dan 4 orang WNI ), namun semuanya merupakan kasus impor. Dari 8 kasus positif, satu orang dinyatakan sembuh dan sudah pulang yaitu BM (W, 22 tahun) WN Inggris. Sampai saat ini belum terjadi penularan antar manusia di Indonesia.
Selain merawat kasus positif, Depkes juga telah memeriksa 47 orang yang kontak dengan penderita maupun yang habis bepergian dari negara terjangkit, tetapi semuanya negatif.
Departemen Kesehatan telah melakukan langkah-langkah untuk mengatasi penyakit yang sudah merebak di 105 negara di dunia, dengan :
-
Meningkatkan kewaspadaan di seluruh jajaran kesehatan serta mengirimkan Surat Edaran baru dari Menkes dan Dirjen P2PL yang menyatakan adanya kasus influenza H1N1 baru di Bali dan Jakarta
-
Meningkatkan aktivitas semua fasilitas kesehatan di RS, KKP, Laboratorium dan sarana kesehatan lainnya
-
Meningkatkan kesiapan logistik serta kemampuan SDM
-
Meningkatkan komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat (Jumpa Pers, Iklan Layanan Masyarakat, Talkshow di Radio dan Televisi, Poster dan Leaflet)
-
Masyarakat dapat menghubungi Posko Kejadian Luar Biasa (KLB) : Telp. 021 4257125; Fax : 021 42877588 ; Email : [email protected] ; Call Center : 021 30413700; Website Depkes : www.depkes.go.id dan www.penyakitmenular.info
Menkes mengutarakan kembali bahwa Influenza A (H1N1) ditularkan melalui kontak langsung dari manusia ke manusia lewat batuk, bersin atau benda-benda yang pernah bersentuhan dengan penderita. Saat ini sebagian besar penyakit adalah ringan dan sembuh dengan baik.
Menkes menghimbau masyarakat untuk senantiasa mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, dan mengeringkan dengan tisue atau lap bersih. Melaksanakan etika batuk dan bersin yang benar. Apabila sakit dengan gejala Influenza supaya mengenakan masker dan tidak berdekatan dengan anggota keluarga yang lain dan segera menghubungi petugas kesehatan. Menghindari bepergian apabila sakit.
(Sumber : WHO dan Pusat Komunikasi Publik Depkes RI)