Pada 4 Juli 2023 yang lalu, Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan RI menghadiri kegiatan Rakerkesda (Rapat Kerja Kesehatan Daerah) yang dilangsungkan di Hotel Bidakara, Jakarta.
Dalam kegiatan tersebut menkes Budi meminta kepada pemerintah daerah DKI Jakarta untuk dapat menerapkan upaya kesehatan yang mengarah ke promotif preventif daripada kuratif. Hal tersebut juga sesuai dan menjadi target dari Sustainable Development Goals (SDGs) nomor tiga, yaitu menjamin kehidupan yang sehat serta mendorong kesejahteraan bagi semua orang pada segala usia.
Dalam keterangannya, Menkes Budi juga menyatakan bahwa strategi yang paling jitu dalam menciptakan masyarakat yang memiliki kualitas hidup yang baik adalah dengan menjaga agar orang tersebut tetap sehat. Sehingga dengan demikian memastikan anggaran kesehatan memiliki porsi yang lebih banyak disalurkan pada area promotif preventif adalah yang utama, salah satunya seperti skrining kesehatan di Puskesmas.
Berdasar pada pernyataan tersebut, maka pada Rakerkesda menghasilkan empat rekomendasi, yaitu:
-
Melakukan intervensi terhadap faktor determinan kesehatan di Jakarta, terutama soal akses pelayanan kesehatan, faktor perilaku, dan lingkungan
-
Melakukan Penguatan akses dengan cara penguatan kelembagaan serta membuat UKM center di tingkat kelurahan yang akan menjadikan pusat kesehatan masyarakat menjadi sebuah ruang kolaborasi dari one health.
-
Melakukan perubahan terhadap sistem perilaku kesehatan sebagai bentuk promosi kesehatan, sehingga dengan demikian promosi kesehatan akan dilakukan secara menyeluruh.
-
Menerapkan pendekatan kesehatan pada semua kebijakan dalam penyusunan regulasi.
Sumber: