Pemerintah Lakukan Persiapan Menghadapi Subvarian Baru COVID-19

369

Pemerintah Lakukan Persiapan Menghadapi Subvarian Baru COVID-19

Kabar mengenai naiknya kasus COVID-19 tidak hanya terdengar di Indonesia, namun juga di berbagai belahan negara lain. Dengan kondisi demikian, pemerintah Indonesia melakukan berbagai langkah persiapan untuk mengendalikan kenaikan kasus yang lebih tinggi, terutama yang disebabkan oleh subvarian baru baik BA.4 maupun BA.5.

Selepas rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 18 Juli 2022, Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan Republik Indonesia menyampaikan bahwa subvarian BA.4 dan BA.5 memang memiliki kemampuan untuk menembus atau menghindari vaksinasi (vaccination evation), kondisi tersebut akan menyebabkan masyarakat untuk terinfeksi lebih tinggi walaupun yang bersangkutan sudah divaksinasi.

Selain itu, Airlangga Hartarto selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menjelaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk melakukan langkah preventif untuk mengantisipasi penyebaran subvarian baik BA.4 maupun BA.5, dan saat ini tingkat transmisi komunitas di Indonesia mencapai angka 85 orang per 100.000. Jadi sesuai dengan level WHO Indonesia masih berada di level 1.

Dengan demikian, masyarakat diharapkan untuk tetap tenang dan tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi, karena meminimalisir penyebaran COVID-19 merupakan tanggung jawab bersama yang harus dilakukan baik oleh pemerintah selaku regulator, maupun masyarakat sebagai pelaksana regulasi.

Tanamkan kesadaran untuk melakukan isolasi mandiri dan melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan melalui fitur telemedicine apabila mengalami gejala COVID-19, agar bisa segera mendapatkan penanganan yang cepat, tepat, dan sesuai dengan prosedur penanganan pasien COVID-19.