Malaria merupakan salah satu masalah kesehatan yang mengalami penurunan pesat di beberapa daerah di Indonesia. melihat kondisi tersebut, pemerintah optimis bahwa target eliminasi malaria yang sebelumnya tertuang pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional atau RPJMN tahun 2020 – 2024 dapat tercapai.
Dalam keterangannya saat menghadiri peringatan Hari Malaria Sedunia di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Maxi Rein Rondonuwu selaku Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menyatakan bahwa saat ini sudah terdapat 381 dari 405 daerah yang berhasil mencapai eliminasi malaria.
Dirjen Maxi menambahkan bahwa angka capaian daerah yang mampu memberantas malaria sedikit lagi, sehingga pemerintah berharap pada tahun 2024 seluruh daerah yang telah ditarget pada RPJMN dapat tercapai.
Untuk mencapai eliminasi malaria tersebut, pemerintah membutuhkan seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat untuk bekerjasama dalam memberantas malaria di wilayahnya. Adapun cara yang dapat digunakan adalah dengan mengadopsi praktik baik yang sebelumnya telah digunakan oleh 5 provinsi yaitu Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Bali untuk memberantas malaria dan terbukti berhasil.
Dengan tercapainya RPJMN terkait eliminasi malaria di 405 kabupaten/kota di Indonesia, diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang sehat dan bebas dari penyakit malaria.
Selain itu, dengan bebasnya Indonesia dari malaria juga akan memberikan dampak positif bagi negara, dimana salah satunya adalah meningkatkan kepercayaan dunia luar terhadap Indonesia.
Sumber =