Pada tahun 2008 direncanakan anggota Dasi Pena sebanyak 6000 orang yang tersebar diseluruh Indonesia, anggota Dasi Pena berasal dari mahasiswa poltekes, pramuka, pencinta alam dll.
Pemerintah Indonesia sudah menjadikan upaya kesiapsiagaan bencana menjadi prioritas nasional seperti yang terwujud dengan dikeluarkannya Rencana Aksi Nasional untuk Penurunan Risiko Bencana dan Undang-Undang Kesiapsiagaan Bencana di awal tahun 2007. Namun, kapasitas kesiapsiagaan dan tanggap darurat nasional masih memerlukan dukungan seluruh elemen masyarakat diantaranya komponen pemuda. Pemuda siaga peduli bencana terdiri dari Pramuka, Pencinta alam dan komponen pemuda lainnya yang dibentuk untuk mendukung upaya kesehatan dalam penanggulangan bencana terutama dalam fase tanggap darurat.
Berbagai upaya yang telah dilakukan pada masa tanggap darurat krisis kesehatan akibat gempa seperti pelayanan kesehatan dasar di pengungsian dengan mendirikan posko kesehatan 24 jam, pendirian rumah sakit lapangan dan puskesling, mobilisasi tim reaksi cepat (TRC) dan tim traumatik konseling, pencegahan dan pengendalian penyakit, pengawasan dan perbaikan sanitasi, penanganan gizi darurat, pengelolaan logistik dan perbekalan kesehatan, serta menjalin kemitraan dengan lintas sektor, LSM, NGO dan instansi yang terkait.
Dalam rangka meningkatkan peran sektor kesehatan dalam mengikutsertakan peranserta aktif masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana yang dilaksanakan secara cepat dan tepat sasaran perlu pembentukan Pemuda Siaga Peduli Bencana sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 406/Menkes/SK/IV/2008 tanggal 25 April 2008 tentang Pebentukan Pemuda Siaga Peduli Bencana (DASI PENA). DASI PENA ini menjadi salah satu bagian tim kesehatan pertama yang dimobilisasi selama masa tanggap darurat, berfungsi sebagai tim pendukung upaya kesehatan setempat dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi penduduk yang terkena bencana. Kecepatan dan ketepatan sangat diperlukan guna mencegah munculnya masalah kesehatan lanjutan.
Pada tahun 2008 direncanakan anggota Dasi Pena sebanyak 6000 orang yang tersebar diseluruh Indonesia, anggota Dasi Pena berasal dari mahasiswa poltekes, pramuka, pencinta alam dll. Sebelum menjadi anggota, pemuda harus mengikuti pelatihan Pertolongan Pertama Pada Korban Cedera dan Dasar-dasar Penanggulangan Bencana.