Bencana dan penanganannya merupakan tantangan besar bagi bangsa Indonesia yang saat ini masih berjuang keluar dari keterpurukan pasca krisis ekonomi. Salah satu masalah penanganan bencana adalah waktu tanggap darurat yang sering terlambat. Untuk mengatasi masalah ini, Departemen Kesehatan telah membentuk 9 Pusat Bantuan Regional (PBR) dalam penanggulangan krisis akibat bencana dan saat ini sedang mempersiapkan baik SDM maupun logistik kesehatan di 9 PBR tersebut.
Pusat Penanggulangan Krisis Depkes bekerjasama dengan Unit-unit terkait, yaitu Dit. Pelayanan Medik dan Dit. Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan melaksanakan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas SDM di 9 PBR yang telah dibentuk. Pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan adalah ATLS, ACLS, PPGD, Emergency Nursing, Radio Komunikasi untuk Penanggulangan Krisis Akibat Bencana (bekerjasama dengan RAPI), Pengelolaan Obat dan Logistik Kesehatan Saat Bencana, Manajemen Bencana, dan Pelatihan Operasional Rumah Sakit Lapangan bagi petugas kesehatan. Peserta yang ikut serta dalam pelatihan tersebut sesuai dengan latar belakang pendidikan dan unit kerja masing-masing dan memiliki komitmen untuk berperan aktif dalam penanggulangan bencana di regional masing-masing.
Beberapa
pelatihan dilaksanakan di provinsi PBR seperti Pelatihan Emergency
Nursing dan Pelatihan Pengelolaan Obat dan Logistik Kesehatan Saat
Bencana, juga dilaksanakan di Jakarta seperti
Pelatihan Rumah Sakit Lapangan karena saat ini alat dan perlengkapan
Rumah Sakit Lapangan hanya ada di Jakarta.
Selain dibekali pelatihan, setiap PBR juga akan dilengkapi peralatan kesehatan, antara lain peralatan komunikasi, mobile clinic, perahu karet dan motor tempel dan lain-lain.