Perkembangan Akibat Banjir Bandang di Dsitrik Wassior, Kabupaten Teluk Wondama Provinsi Papua Barat hingga tanggal 1 November 2010

456

Perkembangan Akibat Banjir Bandang di Dsitrik Wassior, Kabupaten Teluk Wondama Provinsi Papua Barat hingga tanggal 1 November 2010

Perkembangan permasalahan kesehatan akibat banjir bandang di Distrik Wassior, Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat hingga tanggal 1 November 2010.

Perkembangan permasalahan kesehatan akibat banjir bandang di Distrik Wassior, Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat hingga tanggal 1 November 2010 sebagai berikut :

Pada tanggal 4 Oktober 2010 pukul 08.30 WIT telah terjadi bencana banjir bandang di Distrik Wassior, Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat. Akibatnya sarana jalan dan listrik terputus.

Akibat kejadian tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia sebanyak 162 orang, korban yang mengalami luka berat/rawat inap sebanyak 171 orang, dengan rincian :

No.

Lokasi

Masih Dirawat

Pulang Sembuh

Jumlah Total

1.

RSUD Nabire

17

54

71

2.

RSUD Manokwari

6

72

78

3.

RSAL Manokwari

-

20

20

4,

RS Wahidin Sudirohusodo Makassar

1

-

1

5.

RS di Jakarta

1

-

1

Jumlah

25

146

171

Korban yang mengalami luka ringan/rawat jalan sebanyak 5.154 orang, dengan rincian :

No.

Lokasi

Jumlah

1.

RSUD Nabire

124

2.

RSUD Manokwari

71

3.

RSAL Manokwari

38

4,

Pos Kesehatan Wassior

3.247

5.

Pos Kesehatan BLK Manokwari

280

6.

Pos Kesehatan Kodim Manokwari

1.394

Jumlah

5.154

Pengungsian sebanyak 7.951 orang, dengan rincian :

No.

Lokasi

Jumlah

1.

Kab. Teluk Wondama

2.147

2.

Kab. Manokwari (Lapangan Korem dan BLK )

4.996

4,

Kab. Nabire

754

5.

Kota Sorong

48

6.

Kab. Kep. Waropen

5

7.

Kota Jayapura

1

Jumlah

7.951

Fasilitas kesehatan yang rusak sebanyak 42 unit, dengan rincian :

No

Fasilitas Kesehatan

Rusak

Total

Rusak

Berat

Rusak

Ringan

Jumlah

Keterangan

1.

Rumah Sakit

-

1

-

1

2.

Puskesmas

2

-

-

2

Puskesmas Distrik Wassior dan Puskesmas Wondiboi

3.

Pustu/Puskeskam

-

3

1

4

Pustu Rado, Puskeskam Wulu dan Puskeskam Wassior (RB), Pustu Dotir (RR)

4.

Rumah Dinas Dokter

5

8

-

13

Di lokasi Puskesmas Wassior dan Puskesmas Wandiboi serta kompleks Perkantoran Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Wondama

5.

Rumah Dinas Paramedis

2

18

-

20

6.

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten

-

1

-

1

7.

Mess Dokter dan Perawat

-

1

-

1

Jumlah

9

32

1

42

Jajaran kesehatan telah memberikan pelayanan kesehatan di RSUD Nabire, RSUD Manokwari pelayanan rujukan di RSUP Dr.Wahidin Sudirohusodo makasar serta ke Jakarta, mendirikan Pos pelayanan kesehatan di Posko Utama Wasior Bandara Teluk Wandama, penanganan pengungsi di lapangan Kodim Manokwari, BLK Manokwari. Melakukan Desinfeksi lingkungan di Wasior. Melakukan Survailans penyakit menular potensi wabah.

Selain itu juga memberikan pelayanan kesehatan jiwa/trauma di Manokwari dan Wasior, melakukan perbaikan gizi dengan pemberian MP-ASI, melakukan pelayanan Imunisasi, melakukan pelayanan Kesehatan Reproduksi

Mobilisasi sumber daya kesehatan :

Ø Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Wondama

  • ­Mendirikan Pos Kesehatan dan memberikan pelayanan kesehatan di Posko Utama (Bandara Teluk Wondama) dan Kantor Bupati Lama.
  • Melakukan pelayanan secara mobile.
  • Mengaktifkan kembali Puskesmas.
  • Melakukan kegiatan pengasapan (fogging).

Ø Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat

  • ­Memobilisasi tenaga kesehatan, yaitu 6 dokter umum, 1 dokter gigi dan 10 perawat.
  • Memberikan bantuan berupa mist blower 1 buah.

Ø Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari

  • ­Memobilisasi tenaga kesehatan, yaitu 3 dokter umum dan 7 perawat.
  • Melakukan penyuluhan PHBS di lokasi pengungsian.
  • ­Melakukan kegiatan pengasapan (fogging).

Ø Dinas Kesehatan Kabupaten Nabire

­ Memobilisasi tenaga kesehatan, yaitu 8 dokter umum dan 8 perawat.

Ø KKP Manokwari

  • ­Memobilisasi tenaga kesehatan, yaitu 2 dokter umum, 5 perawat, 3 kesling dan 1 petugas logistik.
  • ­Memberikan bantuan berupa obat-obatan, tenda, perlengkapan kesehatan, handscoon, sepatu boot, sarung tangan panjang, kacamata pelindung dan desinfektan.

Ø PPK Sub Regional Papua

  • ­Memobilisasi tenaga kesehatan, yaitu 1 dokter spesialis bedah ortopedi, 6 dokter umum dan 9 perawat.
  • ­Memberikan bantuan 10 liter desinfektan, 20 liter lisol, 6 kardus detol dan 15 koli kaporit.

Ø PPK Regional Sulawesi Selatan

­ Memberikan bantuan 1 buah orthopedic set

Ø PPK Regional Jawa Timur

­ Memberikan bantuan 1 ton obat-obatan, 1 ton MP-ASI dan 100 buah kantong mayat.

Ø Kementerian Kesehatan

  • ­Memobilisasi tenaga kesehatan, yaitu 3 psikiater, 9 dokter umum, 5 kesling dan 3 tenaga lainnya.
  • ­Kemenkes memberi bantuan operasional sebesar Rp 5.418.681.795,- dengan rincian peruntukan sebagai berikut :
  1. Dinkes Kab. Teluk Wondama Rp. 50.000.000,-
  2. Dinkes Kab. / RSUD Nabire Rp. 50.000.000,-
  3. KKP Manokwari Rp. 98.000.000,-
  4. Dinkes Papua Barat Rp. 200.000.000,-
  5. KRI Suharso Rp. 5.020.681.795,-
  • ­Memberikan bantuan obat-obatan, yaitu 1 ton obat paket banjir, 55 vial ATS, 240 vial antibiotik injeksi, 6.700 zinc tablet dan 500 sachet zinc tablet.
  • ­Memberikan bantuan 11 ton MP-ASI, 200 buah kantong mayat, 20 unit tenda, 20 buah rompi dan 20 buah spanduk.
  • ­Memberikan bantuan alat pelindung diri, yaitu 20 pasang sepatu boot, 200 pc masker bedah dan 5.000 buah masker.
  • ­Memberikan bantuan bahan dan alat sanitasi, yaitu 5.000 buah kantong sampah, 1.000 botol air rahmat, 10.000 tablet aquatab, 2.000 sachet PAC, 200 liter insektisida lalat, 150 liter insektisida nyamuk, 250 buah kelambu, 120 set hygiene kit, 50 kg sumilap malaria, 50 kg larvasida DBD dan 100 liter actelek.
  • ­Bekerja sama dengan Mabes TNI, menggerakkan KRI Suharso untuk mendukung operasional kesehatan di Wasior dan daerah sekitarnya dengan memberikan dukungan operasional sebesar Rp 5.020.681.795,- (Lima milyar dua ratus enam juta delapan puluh satu ribu tujuh ratus sembilan puluh lima rupiah), obat-obatan, MP-ASI dll.
  • ­Bekerja sama dengan UNFPA memberikan bantuan personal Kit Kesehatan Reproduksi (Bidan Kit, Hygine kit, Bumil Kit, Ibu Pasca Melahirkan Kit, Bayi Kit) sebanyak 1.333 buah (3,5 ton)

Ø Kesdam 17 Cendrawasih

  • ­Memobilisasi tenaga kesehatan, yaitu 1 dokter dan 19 perawat.
  • ­Memberikan pelayanan kesehatan di Posko Utama (Bandara Teluk Wondama)

Ø Rumkit TNI-AL

  • ­Memobilisasi tenaga kesehatan, yaitu 8 perawat.
  • ­Memberikan pelayanan kesehatan di Posko Utama (Bandara Teluk Wondama).
Ø Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
  • ­Memobilisasi tenaga kesehatan, yaitu 4 dokter dan 2 perawat.
  • ­Memberikan pelayanan kesehatan di Kantor Bupati Lama, Kabupaten Teluk Wondama.

Pemantauan tetap dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Wondama, Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, PPK Sub Regional Papua dan Pusat Penanggulangan Krisis Kementerian Kesehatan.

Keterangan : *) Informasi terbaru