Tanggal 8 - 14 Januari 2009 terjadi bencana banjir di 6 kabupaten/kota Prov. Jawa Tengah dan peristiwa tersebut mengakibatkan 2 orang meninggal dunia, yaitu 1 orang di Kab. Jepara dan 1 orang di Kab. Kudus.
Tanggal 8 - 14 Januari 2009 terjadi bencana banjir di 6 kabupaten/kota Prov. Jawa Tengah yaitu 7 desa dalam 4 kecamatan di Kabupaten Jepara (8 Januari 2009), 4 desa dalam 2 kecamatan di Kabupaten Demak (12 Januari 2009), 3 kelurahan dalam 2 kecamatan di Kota Semarang (12 Januari 2009), 6 desa dalam 2 kecamatan di Kabupaten Pekalongan (12 Januari 2009), 2 desa dalam 2 kecamatan di Kabupaten Kudus (13 Januari 2009), dan 10 desa dalam 4 kecamatan di Kabupaten Pati (14 Januari 2009).
Hingga saat ini 19 Januari 2009 banjir mulai surut di beberapa daerah kecuali di Desa Sidorejo Kec. Karangawen Kab. Demak dengan ketinggian air + 25 - 75 cm dan menggenangi 150 rumah (256 KK), dan di Kab. Pati dimana banjir semakin meluas menimpa 30 desa dalam 5 kecamatan dengan ketinggian air meningkat menjadi 25 - 200 cm sehingga jumlah KK yang rumahnya terendam sebanyak + 4.706 KK.
Peristiwa tersebut mengakibatkan 2 orang meninggal dunia, yaitu 1 orang di Kab. Jepara dan 1 orang di Kab. Kudus. Korban rawat jalan sebanyak 367 orang (232 orang di Kab. Demak dan 135 orang di Kab. Pati). Pengungsian sebanyak 5.396 orang (1.940 orang di Kab. Kudus, dan 3.456 orang di Kab. Pati).
Jajaran kesehatan setempat telah melakukan evakuasi terhadap korban banjir, membentuk Pos Kesehatan dan memberikan pelayanan kesehatan, serta melakukan pemantauan di lokasi bencana. Depkes telah mengirimkan bantuan sebanyak 6 ton MP ASI dengan rincian 3 ton MP ASI ke PPK Regional Jawa Tengah, dan Dinkes Kab. Jepara, Dinkes Kab. Demak, Kota Semarang, Dinkes Kab. Pekalongan, Dinkes Kab. Kudus serta Dinkes Kab. Pati masing-masing mendapatkan ½ ton MP ASI.
Saat ini permasalahan Kesehatan masih dapat diatasi oleh jajaran kesehatan setempat. Pemantauan tetap dilakukan oleh Dinkes Kabupaten Pati, Dinkes Kabupaten Jepara, Dinkes Kabupaten Kudus, Dinkes Kabupaten Demak, Dinkes Kota Semarang, Dinkes Kabupaten Pekalongan, PPK Regional Jawa Tengah dan Pusat Penanggulangan Krisis Depkes