Perkembangan Banjir di Bandung Raya Prov. Jawa Barat 19 Februari 2010

381

Perkembangan Banjir di Bandung Raya Prov. Jawa Barat 19 Februari 2010

Banjir di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat dengan ketinggian air 50 – 250 cm hingga kini meluas hingga 9 kecamatan.

Banjir di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat dengan ketinggian air 50 – 250 cm hingga kini meluas hingga 9 kecamatan.

Tanggal 1 Februari 2010 s/d 18 Februari 2010 di Kecamatan Baleendah meliputi 2 kelurahan (Kel. Andir dan Kel. Baleendah). Tanggal 1 Februari 2010 s/d 18 Februari 2010 di Kecamatan Rancaekek meliputi 6 desa (Ds. Linggar, Ds. Sukamulya, Ds. Bojongloa, Ds. Rancaekek Wetan, Ds. Rancaekek Wetan, Ds. Sukamanah). Tanggal 5 Februari 2010 s/d 18 Februari 2010 di Kecamatan Dayeuh Kolot meliputi 2 desa (Ds. Palasari dan Ds. Pasawahan). Tanggal 18 Februari 2010 pkl. 22.00 WIB di Kecamatan Banjaran (Desa Kamasan), Kecamatan Pamengpeuk (Desa Sukasari, Desa Langonsari, Desa Rancatungku), Kecamatan Bojongsoang. Jumlah penduduk yang terancam akibat bencana tersebut sebanyak 15.178 KK. Banjir yang terjadi di Kecamatan Pamengpeuk diakibatkan oleh jebolnya tanggul cikalong.

Tidak ada korban meninggal dunia dan luka-luka. Terjadi pengungsian sebanyak 2.223 orang dengan lokasi pengungsian di kantor desa dan kantor kecamatan. Lokasi pengungsian di Kecamatan Baleendah dipindahkan dari gedung KNPI dan gedung PDI ke gedung juang.

Jajaran kesehatan setempat telah mengevakuasi korban, memberikan pelayanan kesehatan di 10 Pos Kesehatan dan Puskesmas, melakukan pemantauan di lokasi bencana. Kementerian Kesehatan telah mengirimkan bantuan berupa MP-ASI 3 ton, Kaporit 250 kg, PAC 1.000 botol, Perahu Karet 2 bh, Mesin 2 bh, Aqua Tab 1.000 tablet, Polybag 500 bh, Air Rahmat 250 botol, Lem Lalat 5 dos, Dayung 4 bh, Pelampung 16 bh, Kantong Mayat 50 bh, Veltbed 20 bh, dan Ring Buoy 2 bh.

Bantuan yang masih dibutuhkan hingga saat ini adalah Puskesmas keliling

Saat ini permasalahan kesehatan masih dapat diatasi oleh jajaran kesehatan setempat dan pemantauan tetap dilakukan oleh seluruh Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan Pusat Penanggulangan Krisis Kementerian Kesehatan.<