Perkembangan Banjir di Kab. Karawang

395

Perkembangan Banjir di Kab. Karawang

Pada tanggal 18 Maret 2010, pukul 03.00 WIB telah terjadi bencana banjir akibat luapan Sungai Citarum. Banjir dengan ketinggian air antara 30 – 100 cm terjadi di Kecamatan Teluk Jambe (Perumahan Bintang Alam, Perumahan Teluk jambe dan Perumahan Karaba), Kecamatan Karawang Barat (Perumahan Karawang Indah dan Dusun Babakan), dan Kecamatan Ciampel (Dusun Talibaju), Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. Berikut ini adalah berita perkembangannya...

Pada tanggal 18 Maret 2010, pukul 03.00 WIB telah terjadi bencana banjir akibat luapan Sungai Citarum. Banjir dengan ketinggian air antara 30 – 100 cm terjadi di Kecamatan Teluk Jambe (Perumahan Bintang Alam, Perumahan Teluk jambe dan Perumahan Karaba), Kecamatan Karawang Barat (Perumahan Karawang Indah dan Dusun Babakan), dan Kecamatan Ciampel (Dusun Talibaju), Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat.

Sampai tanggal 24 Maret 2010, banjir meluas hingga mengenai 9 Kecamatan yaitu Kecamatan Ciampel, Teluk Jambe Timur, Teluk Jambe barat, Karawang Timur, Karawang Barat, Batujaya, Pakisjaya, Klari dan Rengasdengklok. Banjir dengan ketinggian air 30 – 300 cm tersebut mengakibatkan 12.005 unit rumah terendam.

Hingga saat ini tidak terdapat korban yang meninggal dunia dan luka berat. Jumlah korban yang berkunjung ke Pos Kesehatan sampai tanggal 24 Maret 2010 sebanyak 9.221 orang, dengan rincian penyakit ISPA sebanyak 2.033 orang, dermatitis 2.894 orang, mialgia 638 orang, gastritis 1.026 orang, hipertensi 271 orang, diare 302 orang, influensa 629 orang, demam 256 orang, rematik 314 orang, pusing 633 orang, konjungtivitis 198 orang, scabies 74 orang, luka ringan 98 orang, asma 28 orang, thypoid 6 orang dan lainnya 30 orang. Tidak dilaporkan adanya korban hilang. Adapun 2 unit Rumah Sakit, 1 unit Puskesmas dan 1 unit Puskesmas Pembantu terendam. Pengungsi tercatat sebanyak 29.755 jiwa yang berada di 68 titik pengungsian di 8 Kecamatan.

Jajaran kesehatan setempat telah mengevakuasi korban, memberikan pelayanan kesehatan di 32 Pos Kesehatan, dan melakukan pemantauan di lokasi bencana. Kementerian Kesehatan telah mengirimkan MP-ASI sebanyak 5 ton, 7 drum kaporit @ 15 kg, 100 liter lisol, 30 set personal hygine kit (sabun mandi, sabun cuci, sikat gigi anak dan dewasa, serta pasta gigi), 2 box abate @ 25 kg, 2 dus repellent lalat @ 72 set, 2.000 buah polybag, 1.000 sachet PAC, 2.500 butir aquatab, dan 300 buah kelambu. Sedangkan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat juga telah mengirimkan bantuan berupa 6 paket obat banjir, 150 dus MP-ASI, dan 300 buah polybag.

Saat ini permasalahan kesehatan masih dapat diatasi oleh jajaran kesehatan setempat dan pemantauan tetap dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan Pusat Penanggulangan Krisis Kementerian Kesehatan.