Sejak tanggal 10 Januari 2009 pukul 02.00 WITA terjadi banjir bandang di 13 kecamatan di Kabupaten Polewali Mandar dengan jumlah korban meninggal dunia sampai saat ini bertambah menjadi 10 orang.
Sejak tanggal 10 Januari 2009 pukul 02.00 WITA terjadi banjir bandang di 13 kecamatan di Kabupaten Polewali Mandar dengan ketinggian air berkisar antara 2-3 meter. Kejadian tersebut menyebabkan ratusan rumah warga hancur serta merusak infrastruktur jalan, jembatan dan kantor pemerintahan.
Sampai saat ini korban meninggal dunia bertambah menjadi 10 orang, dengan rincian sebanyak 8 orang di Kecamatan Allu, 1 orang di Kecamatan Mapili dan 1 orang di Kecamatan Campalagian. Korban yang belum ditemukan 4 orang yaitu 2 orang di Kecamatan Allu dan 2 orang di Kecamatan Tinambung, korban luka berat 3 orang, dan korban luka ringan 116 orang. Terjadi pengungsian sebanyak 132 KK (620 jiwa) di Kecamatan Allu dan 111 KK (800 jiwa) di Kecamatan Tinambung. Sarana kesehatan yang rusak dan belum dapat difungsikan antara lain 3 unit Puskesmas (Puskesmas Allu, Puskesmas Tinambung dan Puskesmas Limboro) dan 1 unit Pustu (Pustu Sepak Batu).
Jajaran kesehatan setempat telah mengevakuasi korban, memberikan pelayanan kesehatan di Pos Kesehatan, melakukan pemantauan kesehatan pasca bencana, memberikan PAC dan kaporitisasi, PPK Regional Sulawesi Selatan memberikan bantuan logistik berupa 600 sachet PAC, 52 dirigen pembersih lantai, 5 kaleng kaporit dan 6 buah spanduk.
Bantuan yang dibutuhkan yaitu obat-obatan dan bahan habis pakai, MP- ASI, Water Purifier, Penjernih air cepat (PAC), dan Perahu karet.
