Sejak tanggal 9 Januari 2009 telah terjadi banjir di 5 kabupaten/kota di Provinsi NTB (Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Sumbawa Barat). Korban meninggal saat ini bertambah menjadi 3 orang (2 orang di Kab. Lombok Barat dan 1 orang di Kabupaten Sumbawa Barat).
Sejak tanggal 9 Januari 2009 telah terjadi banjir di 23 Kelurahan/Desa dalam 16 kecamatan pada 5 kabupaten/kota di Provinsi NTB (Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Sumbawa Barat). Ketinggian air berkisar antara 50 - 100 cm. Saat ini di kota Mataram air sudah mulai surut
Korban meninggal saat ini bertambah menjadi 3 orang (2 orang di Kab. Lombok Barat dan 1 orang di Kabupaten Sumbawa Barat). Korban yang dirawat inap sebanyak 3 orang (2 orang di Kabupaten Sumbawa Barat dan 1 orang di Kabupaten Lombok Barat). Terjadi pengungsian sebanyak + 2.500 orang, dengan rincian + 500 orang di Kabupaten Sumbawa Barat (di tempat ibadah, Gedung Wanita dan Puskesmas) dan sebanyak + 2.000 orang di Kabupaten Lombok Barat (di tempat ibadah dan Kantor Basarnas). Sarana kesehatan yang rusak/terendam sebanyak 2 unit, dengan rincian 1 unit Poskesdes Belo rusak di Kabupaten Sumbawa Barat dan 1 unit Puskesmas terendam di Kabupaten Lombok Barat.
Jajaran kesehatan setempat telah mengevakuasi korban, Mendirikan Pos Kesehatan di lokasi banjir dan pelayanan kesehatan mobile dengan Puskesmas Keliling di sekitar daerah banjir oleh Tim Kesehatan Puskesmas, Melakukan pemantauan ke lokasi banjir, Melakukan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor, Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat melakukan inventarisasi kebutuhan obat, MP-ASI dan alat transportasi (ambulans dan perahu karet) serta mengirimkan bantuan sebagai berikut: (obat, kaporit, abate, cairan RL dan oralit, MP-ASI ke Kabupaten Sumbawa Barat dan Kab. Lombok Barat).
Permasalahan kesehatan masih dapat diatasi oleh jajaran kesehatan setempat. Pemantauan tetap dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kota Mataram, Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara, Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat, Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Pusat Penanggulangan Krisis Depkes.