Perkembangan Gempa Bumi di Papua hingga tanggal 25 Juni 2010

496

Perkembangan Gempa Bumi di Papua hingga tanggal 25 Juni 2010

Berita Perkembangan Gempa bumi yang terjadi di Papua dengan kekuatan sebesar 7,1 SR pada hari Rabu (16/6/2010) pukul 10.16 WIB hingga pada saat ini.....

Berita Perkembangan Gempa bumi yang terjadi di Papua dengan kekuatan sebesar 7,1 SR pada hari Rabu (16/6/2010) pukul 10.16 WIB hingga pada saat ini tercatat korban sebanyak 123 orang dengan rincian sebanyak 120 orang di Kabupaten Yapen Kepulauan (4 orang meninggal, 18 orang luka berat, 86 orang luka ringan dan 12 orang hilang) dan 3 orang di Kabupaten Biak (1 orang meninggal dan 2 orang luka ringan). Terdapat pengungsi sekitar 54 jiwa di Kota Serui karena rumah terbakar dan 4.648 jiwa di Distrik Ampimoi (tidak terlokalisir). Fasilitas kesehatan yang rusak yaitu sebanyak 21 unit di Serui Kabupaten Yapen Kepulauan yaitu Puskesmas (Puskesmas Munawi Distrik Angkaisera rusak ringan dan Puskesmas Kosiwo Distrik Kosiwo rusak berat), 18 Pustu/Poskeskam (6 unit rusak ringan (2 Pustu 1 Poskeskam di Distrik Yapen Selatan, serta masing-masing 1 Pustu di Distrik Kosiwo, Angkaisera dan Ampimoi), 5 unit rusak sedang (2 Pustu 1 Poskeskam di Distrik Kosiwo, dan 2 Pustu di Distrik Yapen Barat), 4 unit rusak berat (masing-masing 1 Poskeskam di Distrik Kosiwo, Angkaisera dan Yapen Barat, serta 1 Pustu di Distrik Kep. Amdai) dan 3 unit rusak total (masing-masing 1 Pustu di Distrik Kosiwo, Angkaisera dan Ampimoi)) dan 1 Rumah Sakit (Ruang operasi dan instalasi oksigen di RSUD Serui masing-masing rusak ringan dan rusak berat).

Upaya yang telah dilakukan Dinkes Kabupaten Yapen Kepulauan adalah memberikan pelayanan kesehatan dengan mendirikan Pos Kesehatan di pusat Kota Serui dan di 8 Puskesmas (Puskesmas Poom, Wooi, Ausus, Areipi, Tindaret, Serui Kota, Aitiri dan Dawai). RSUD Serui melakukan pelayanan bedah. Pemda Kab. Yapen Kepulauan membentuk 12 tim untuk melakukan kaji cepat di 12 distrik, PPK Sub Regional Papua memberikan bantuan sebanyak 6 orang tenaga kesehatan dan obat-obatan ke Dinkes Kab. Yapen Kepulauan. Tenaga kesehatan yang dikirim yaitu dokter bedah, dokter anestesi, dokter umum, penata anestesi, perawat bedah dan staf Dinkes Prov. Papua. PPK Sub Regional Papua akan mengirimkan tenda lapangan dan 200 karton MP-ASI ke Dinkes Kab. Yapen Kepulauan. PPK Regional Makassar mengirimkan veltbelt sebanyak 50 unit. Kementerian Kesehatan mengirimkan Tim Kesehatan yaitu sebanyak 3 orang tenaga medis ke Kabupaten Yapen Kepulauan dan mengirimkan dana operasional sebesar 20 juta.

Hingga saat ini permasalahan kesehatan masih dapat diatasi oleh jajaran kesehatan setempat. Pemantauan tetap dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Yapen Kepulauan, Dinas Kesehatan Kabupaten Biak, PPK Subregional Papua dan Pusat Penanggulangan Krisis Kementerian Kesehatan.

Foto diambil dari : www.kompas.com