Minggu, 13 September 2009
55
Perkembangan informasi tentang bencana gempa bumi tektonik di Provinsi Jawa Barat tanggal 13 September 2009 sampai pukul 21.30 WIB.
Berikut ini adalah perkembangan informasi tentang bencana gempa bumi tektonik Tasikmalaya tanggal 13 September 2009 sampai pukul 21.30 WIB. Gempa yang terjadi pada tanggal 2 september 2009 pukul 14.55 WIB dengan kedalaman 30 Km yg berlokasi di 8.24 LS - 107.32 BT 142 Km Barat Daya Tasikmalaya, Jawa Barat tersebut mengakibatkan sebanyak 217.712 bangunan rusak dengan rincian 213.307 unit rumah, 1.221 unit sekolah, 2.859 masjid/mushola, dan 325 unit perkantoran.
Korban yang meninggal dunia sampai saat ini berjumlah 80 orang yaitu 79 orang di Prov. Jawa Barat (Kab. Bogor 2 orang, Kab. Sukabumi 2 orang, Kab. Bandung 19 orang, Kab. Tasikmalaya 5 orang, Kota Tasikmalaya 5 orang, Kab. Ciamis 7 orang, Kab. Garut 9 orang, Kab. Cianjur 30 orang) dan 1 orang di Prov. DKI Jakarta (RS. Medistra, Jakarta Selatan) *). Korban yang masih hilang sebanyak 28 orang di Kab. Cianjur Prov. Jawa Barat. Korban luka berat/rawat inap sebanyak 370 orang yaitu 364 orang di Prov. Jawa Barat dan 6 orang di Prov. DKI Jakarta. Jumlah korban yang masih dirawat inap Rumah Sakit sebanyak 24 orang di Prov. Jawa Barat *). Korban luka ringan sebanyak 1.098 orang yaitu 1.060 orang di Prov. Jawa Barat dan 38 orang di Prov. DKI Jakarta.
Korban yang dirawat jalan di Poskes di 5 kabupaten sebanyak 27.658 orang.
No |
Kabupaten/ Kota |
Jumlah Poskes |
Pasien Rawat Jalan di Poskes |
Persentase Jenis Penyakit |
||||||
ISPA |
MATA |
KULIT |
DIARE |
CAMPAK |
JIWA |
LAIN-LAIN |
||||
1 |
Kab. Sukabumi |
1 |
n.a |
n.a |
n.a |
n.a |
n.a |
n.a |
n.a |
n.a |
2 |
Kab. Tasikmalaya |
44 |
8.841 |
n.a |
n.a |
n.a |
n.a |
n.a |
n.a |
n.a |
3 |
Kab. Bandung |
16 |
11.258 |
n.a |
n.a |
n.a |
169 |
n.a |
n.a |
n.a |
4 |
Kab. Cianjur |
9 |
n.a |
n.a |
n.a |
n.a |
n.a |
n.a |
n.a |
n.a |
5 |
Kab. Ciamis |
14 |
1.220 |
410 |
n.a |
27 |
27 |
n.a |
n.a |
656 |
6 |
Kab. Garut |
12 |
6.252 |
1.706 |
259 |
92 |
188 |
n.a |
n.a |
4.007 |
7 |
Kota Tasikmalaya |
5 |
87 |
n.a |
n.a |
n.a |
n.a |
n.a |
n.a |
n.a |
JUMLAH |
101 |
27.658 |
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan : n.a = tidak ada data
Pasien yang dilayani di RS Lapangan Depkes di Kec. Pengalengan Kab. Bandung pada tanggal 13 September 2009 hingga pukul 21.30 WIB adalah sebagai berikut : *)
Rawat Inap hari ini masih ada 10 orang (pulang sembuh 22 orang, yang dirujuk 3 orang)
Rawat Jalan hari ini sebanyak 121 orang (Poli Umum sebanyak 114 orang dan Kebidanan 7 orang)
Kasus diare hasil catatan dari Poli Umum ada 3 orang, sedangkan catatan rawat inap ada 1 orang kasus diare masih di rawat inap
Pelayanan kesehatan melalui mobil klinik di Kec. Pengalengan Kab. Bandung pada hari ini sebanyak 481 orang. *)
Terjadi pengungsian sebanyak 64.536 orang di Prov. Jawa Barat di 164 titik pengungsian.
Sarana kesehatan yang rusak yaitu 2 RS (Kab. Sumedang, Kab Garut), 59 Puskesmas (12 unit di Kab. Tasikmalaya, 4 unit di Kab. Bandung, 1 unit di Kab. Kuningan, 7 unit di Kab. Ciamis, 11 unit di Kab. Cianjur, 13 unit di Kab. Garut, 4 unit di Kota Sukabumi, 3 unit di Kota Tasikmalaya, 3 unit di Kota Banjar dan 1 unit di Kab. Cilacap), 78 Pustu (18 unit di Kab. Tasikmalaya, 7 unit di Kota Tasikmalaya, 27 unit di Kab. Garut , 14 unit di Kab. Ciamis, 9 unit di Kab. Cianjur, 1 unit Kota Sukabumi dan 1 unit di Kab. Purwakarta), 4 Polindes (2 unit di Kab. Tasikmalaya dan 2 unit di Kab. Garut) dan 45 Rumah Dinas (7 unit di Kab. Tasikmalaya, 1 unit di Kota Tasikmalaya, 15 unit di Kab. Garut, 9 di Kab. Cianjur, 1 unit di Kota Banjar, dan 12 unit di Kab. Ciamis). *)
Upaya penanggulangan yang telah dilakukan oleh jajaran kesehatan, sebagai berikut :
1. Dinas Kesehatan Prov. Jawa Barat
2. RSUP Hasan Sadikin mengirimkan Tim Bantuan Kesehatan ke lokasi bencana sebanyak 2 Tim :
3. Dinas kesehatan Prov. DKI Jakarta :
4. Dinas Kesehatan Prov. Jawa Tengah :
5. Departemen Kesehatan :
Saat ini permasalahan kesehatan masih dapat diatasi. Pemantauan tetap dilakukan oleh seluruh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Dinas Kesehatan Provinsi yang mengalami kejadian gempa bumi tektonik serta Pusat Penanggulangan Krisis Depkes.
Keterangan : *) Informasi terbaru