Kamis, 03 September 2009
101
Berikut ini adalah perkembangan informasi tentang bencana gempa bumi tektonik Tasikmalaya pada tanggal 3 September 2009 sampai pukul 19.00 WIB yang terjadi pada tanggal 2 september 2009 lalu.
Berikut ini adalah perkembangan informasi tentang bencana gempa bumi tektonik Tasikmalaya tanggal 3 September 2009 sampai pukul 19.00 WIB, yang terjadi pada tanggal 2 september 2009 pukul 14.55 WIB dengan kedalaman 30 Km yg berlokasi di 8.24 LS – 107.32 BT 142 Km Barat Daya Tasikmalaya, Jawa Barat. Gempa bumi tektonik tersebut mengakibatkan sebanyak 12.615 bangunan rusak dengan rincian 12.496 unit rumah, 27 unit sekolah, 84 masjid/mushola, 8 unit perkantoran.
Korban yang meninggal dunia sampai saat ini sebanyak 53 orang yaitu 52 orang di Prov. Jawa Barat (Kab. Bogor 2 orang, Kab. Sukabumi 2 orang, Kab. Bandung 10 orang, Kab. Tasikmalaya 4 orang, Kota Tasikmalaya 4 orang, Kab. Ciamis 6 orang, Kab. Garut 8 orang, Kab. Cianjur 16 orang) dan 1 orang di Prov. DKI Jakarta (RS. Medistra, Jakarta Selatan). Korban yang masih hilang sebanyak 37 orang di Kab. Cianjur Prov. Jawa Barat. Korban luka berat/rawat inap sebanyak 125 orang yaitu 119 orang di Prov. Jawa Barat dan 6 orang di Prov. DKI Jakarta. Korban luka ringan sebanyak 503 orang yaitu 465 orang di Prov. Jawa Barat dan 38 orang di Prov. DKI Jakarta. Terjadi pengungsian sebanyak 5.368 orang di Prov. Jawa Barat.
Sarana kesehatan yang rusak yaitu 1 RS (Kab. Sumedang), 22 Puskesmas (2 unit di Kab. Cilacap, 8 unit di Kab. Tasikmalaya, 3 unit di Kota Tasikmalaya, 5 unit di Kab. Garut, 2 unit di Kab. Ciamis, 1 unit di Kab. Kuningan dan 1 unit di Kab. Sukabumi), 28 Pustu (7 unit di Kab. Tasikmalaya, 5 unit di Kota Tasikmalaya, 15 unit di Kab. Garut dan 1 unit di Kab. Purwakarta), 2 Polindes (2 unit di Kab. Tasikmalaya) dan 12 Rumah Dinas (5 unit di Kab. Tasikmalaya, 1 unit di Kota Tasikmalaya, 4 unit di Kab. Garut dan 2 unit di Kab. Ciamis)
Jajaran kesehatan setempat telah melakukan evakuasi korban, memberikan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit, Puskesmas dan Pos Kesehatan dan Departemen Kesehatan telah mengirimkan bantuan sebagai berikut :
Saat ini permasalahan kesehatan masih dapat diatasi oleh jajaran kesehatan setempat. Pemantauan tetap dilakukan oleh seluruh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Dinas Kesehatan Provinsi yang mengalami kejadian gempa bumi tektonik serta Pusat Penanggulangan Krisis Depkes.
(Sumber foto: www.detik.com)