Berikut ini adalah perkembangan informasi tentang bencana gempa bumi tektonik Tasikmalaya pada tanggal 4 September 2009 sampai pukul 09.00 WIB yang terjadi pada tanggal 2 september 2009 lalu.
Berikut ini adalah perkembangan informasi tentang bencana gempa bumi tektonik Tasikmalaya tanggal 4 September 2009 sampai pukul 09.00 WIB, yang terjadi pada tanggal 2 september 2009 pukul 14.55 WIB dengan kedalaman 30 Km yg berlokasi di 8.24 LS – 107.32 BT 142 Km Barat Daya Tasikmalaya, Jawa Barat. Gempa bumi tektonik tersebut mengakibatkan sebanyak 16.581 bangunan rusak dengan rincian 15.943 unit rumah, 111 unit sekolah, 399 masjid/mushola, 8 unit perkantoran.
Korban yang meninggal dunia sampai saat ini sebanyak 59 orang yaitu 58 orang di Prov. Jawa Barat (Kab. Bogor 2 orang, Kab. Sukabumi 2 orang, Kab. Bandung 10 orang, Kab. Bandung Barat 1 orang, Kab. Tasikmalaya 4 orang, Kota Tasikmalaya 4 orang, Kab. Ciamis 6 orang, Kab. Garut 8 orang, Kab. Cianjur 21 orang) dan 1 orang di Prov. DKI Jakarta (RS. Medistra, Jakarta Selatan). Korban yang masih hilang sebanyak 32 orang di Kab. Cianjur Prov. Jawa Barat. Korban luka berat/rawat inap sebanyak 144 orang yaitu 138 orang di Prov. Jawa Barat dan 6 orang di Prov. DKI Jakarta. Korban luka ringan sebanyak 523 orang yaitu 485 orang di Prov. Jawa Barat dan 38 orang di Prov. DKI Jakarta. Terjadi pengungsian sebanyak 7.803 orang dengan rincian 5.415 di Prov. Jawa Barat dan 2.388 di Prov. Jawa Tengah.
Sarana kesehatan yang rusak yaitu 1 RS (Kab. Sumedang), 22 Puskesmas (2 unit di Kab. Cilacap, 8 unit di Kab. Tasikmalaya, 3 unit di Kota Tasikmalaya, 5 unit di Kab. Garut, 2 unit di Kab. Ciamis, 1 unit di Kab. Kuningan dan 1 unit di Kab. Sukabumi), 29 Pustu (7 unit di Kab. Tasikmalaya, 5 unit di Kota Tasikmalaya, 15 unit di Kab. Garut , 1 unit di Kab. Ciamis dan 1 unit di Kab. Purwakarta), 2 Polindes (2 unit di Kab. Tasikmalaya) dan 14 Rumah Dinas (5 unit di Kab. Tasikmalaya, 1 unit di Kota Tasikmalaya, 4 unit di Kab. Garut dan 4 unit di Kab. Ciamis)
Jajaran kesehatan setempat telah melakukan evakuasi korban, memberikan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit, Puskesmas dan Pos Kesehatan dan Departemen Kesehatan telah mengirimkan bantuan sebagai berikut :
- Ke Dinkes Kab. Cianjur : 3 orang petugas dengan membawa 25 kantong mayat, genset portable dan MP-ASI.
- Ke Dinkes Kab. Tasikmalaya : 2 orang petugas dengan membawa 20 veltbed.
- Ke Dinkes Kab. Garut : 2 orang petugas dengan membawa MP-ASI 40 dus, 3 obat obatan paket gempa, 500 PAC, 500 polybag, 10 dos Air Rahmat, dan 2 dos lem lalat.
- MP-ASI ke 5 Kabupaten (Kab. Tasikmalaya, Kab. Cilacap, Kab. Cianjur, Kab. Garut dan Kab. Ciamis) masing-masing 1 ton.
-
Dinkes Kab. Tasikmalaya : 20 tenda pleton, 500 buah Velbed , 20 kantong mayat dan 1.500 selimut
-
Dinkes Prov. Jawa Barat : MP ASI untuk 2.000 anak, 2.000 selimut, 300 kantong mayat, 10.000 pakaian dalam wanita, 10 tenda, 500 veltbed, 5.000 kantong sampah, 500 paket higienis sanitasi dan 100 ampul ATS.
Saat ini permasalahan kesehatan masih dapat diatasi oleh jajaran kesehatan setempat. Pemantauan tetap dilakukan oleh seluruh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Dinas Kesehatan Provinsi yang mengalami kejadian gempa bumi tektonik serta Pusat Penanggulangan Krisis Depkes.
(Sumber foto: www.kompas.com)