Berikut ini adalah perkembangan informasi tentang bencana gempa bumi tektonik Tasikmalaya pada tanggal 4 September 2009 sampai pukul 16.00 WIB yang terjadi pada tanggal 2 september 2009 lalu.
Berikut ini adalah perkembangan informasi tentang bencana gempa bumi tektonik Tasikmalaya tanggal 4 September 2009 sampai pukul 16.00 WIB, yang terjadi pada tanggal 2 september 2009 pukul 14.55 WIB dengan kedalaman 30 Km yg berlokasi di 8.24 LS – 107.32 BT 142 Km Barat Daya Tasikmalaya, Jawa Barat. Gempa bumi tektonik tersebut mengakibatkan sebanyak 145.786 bangunan rusak dengan rincian 144.927 unit rumah, 377 unit sekolah, 456 masjid/mushola, dan 26 unit perkantoran.
Korban yang meninggal dunia sampai saat ini sebanyak 64 orang yaitu 63 orang di Prov. Jawa Barat (Kab. Bogor 2 orang, Kab. Sukabumi 2 orang, Kab. Bandung 14 orang, Kab. Bandung Barat 1 orang, Kab. Tasikmalaya 4 orang, Kota Tasikmalaya 4 orang, Kab. Ciamis 6 orang, Kab. Garut 8 orang, Kab. Cianjur 22 orang) dan 1 orang di Prov. DKI Jakarta (RS. Medistra, Jakarta Selatan). Korban yang masih hilang sebanyak 31 orang di Kab. Cianjur Prov. Jawa Barat. Korban luka berat/rawat inap sebanyak 174 orang yaitu 168 orang di Prov. Jawa Barat dan 6 orang di Prov. DKI Jakarta. Korban luka ringan sebanyak 523 orang yaitu 485 orang di Prov. Jawa Barat dan 38 orang di Prov. DKI Jakarta. Terjadi pengungsian sebanyak 67.988 orang dengan rincian 65.600 di Prov. Jawa Barat dan 2.388 di Prov. Jawa Tengah.
Sarana kesehatan yang rusak yaitu 1 RS (Kab. Sumedang), 41 Puskesmas (1 unit di Kab. Cilacap, 8 unit di Kab. Tasikmalaya, 7 unit di Kota Tasikmalaya, 5 unit di Kab. Garut, 5 unit di Kab. Ciamis, 1 unit di Kab. Kuningan, 10 unit di Kab. Cianjur, 3 unit di Ka. Banjar, dan 1 unit di Kab. Sukabumi), 37 Pustu (10 unit di Kab. Tasikmalaya, 1 unit di Kota Tasikmalaya, 15 unit di Kab. Garut , 7 unit di Kab. Ciamis, 3 unit di Kab. Cianjur, dan 1 unit di Kab. Purwakarta), 3 Polindes (1 unit di Kab. Tasikmalaya dan 2 unit di Kab. Garut) dan 23 Rumah Dinas (6 unit di Kab. Tasikmalaya, 4 unit di Kab. Garut, 7 di Kab. Cianjur, 1 unit di Kota Banjar, dan 5 unit di Kab. Ciamis)
Jajaran kesehatan setempat telah melakukan evakuasi korban, memberikan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit, Puskesmas dan Pos Kesehatan dan Departemen Kesehatan telah mengirimkan bantuan sebagai berikut :
- Ke Dinkes Kab. Cianjur : 3 orang petugas dengan membawa 25 kantong mayat, genset portable dan MP-ASI.
- Ke Dinkes Kab. Tasikmalaya : 2 orang petugas dengan membawa 20 veltbed.
- Ke Dinkes Kab. Garut : 2 orang petugas dengan membawa MP-ASI 40 dus, 3 obat obatan paket gempa, 500 PAC, 500 polybag, 10 dos Air Rahmat, dan 2 dos lem lalat.
- MP-ASI ke 5 Kabupaten (Kab. Tasikmalaya, Kab. Cilacap, Kab. Cianjur, Kab. Garut dan Kab. Ciamis) masing-masing 1 ton.
-
Dinkes Kab. Tasikmalaya : 20 tenda pleton, 500 buah Velbed , 20 kantong mayat dan 1.500 selimut
-
Dinkes Prov. Jawa Barat : MP ASI untuk 2.000 anak, 2.000 selimut, 300 kantong mayat, 10.000 pakaian dalam wanita, 10 tenda, 500 veltbed, 5.000 kantong sampah, 500 paket higienis sanitasi dan 100 ampul ATS.
Saat ini permasalahan kesehatan masih dapat diatasi oleh jajaran kesehatan setempat. Pemantauan tetap dilakukan oleh seluruh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Dinas Kesehatan Provinsi yang mengalami kejadian gempa bumi tektonik serta Pusat Penanggulangan Krisis Depkes.