Gempa bumi tektonik di Tasikmalaya, Jawa Barat hingga kini telah menelan korban 35 orang tewas dan 40 orang hilang. Berikut ini adalah berita perkembangannya.
Pada tanggal 2 September 2009 sekitar pukul 14.55 WIB terjadi gempa bumi tektonik yang berkekuatan 7,3 SR pada kedalaman 30 Km yg berlokasi di 8.24 LS – 107.32 BT yang berjarak 142 Km Barat Daya Tasikmalaya, Jawa Barat. Gempa tersebut menurut peringatan dini dari Badan Meteorologi Geofisika dan Klimatologi (BMKG) berpotensi memicu terjadinya tsunami namun setelah 1 jam BMKG mencabut kesiagaan terhadap tsunami. Gempa ini kemudian disusul oleh 2 kali gempa susulan berkekuatan 5,1 SR dan 5,4 SR pada pukul 15.15 WIB dan 16.28 WIB.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya gempa bumi tektonik tersebut dapat dirasakan di beberapa wilayah di Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat (Kab. Tasikmalaya, Kab. Ciamis, Kab. Bandung, Kab. Garut, Kab. Bogor, Kab. Sukabumi, Kab. Cianjur, Kab. Majalengka, Kota Banjar, Kota Tasikmalaya, Kota Bandung, Kota Sukabumi dan Kota Bogor), Provinsi Banten (Kab. Pandeglang), Provinsi Jawa Tengah (Kab. Banyumas, Kab. Cilacap, Kab. Tegal dan Kota Surakarta), dan Provinsi D.I. Yogyakarta, serta merusak beberapa unit rumah di Kab. Tasikmalaya, Kab. Ciamis, Kota Tasikmalaya, Kab. Cilacap, 15 unit rumah/kantor/bangunan di Kab Ciamis dan Kab. Sukabumi (4 rumah rusak ringan, 1 unit rumah rusak sedang) dan merusak sarana kesehatan berupa 1 unit Puskesmas (rusak ringan) di Kab Sukabumi dan 1 unit Puskesmas (rusak berat) di Kab. Tasikmalaya.
Korban yang ditimbulkan akibat gempa bumi tektonik ini adalah sebagai berikut:
-
Korban meninggal dunia sebanyak 35 orang, dengan rincian 11 orang di Kab. Cianjur, 4 orang di Kab. Garut, 3 orang di Kab. Tasikmalaya, 6 orang di Kab. Bandung, 1 orang di Kab. Sukabumi, 1 orang di Kab. Ciamis, 3 orang di Kota Tasikmalaya dan 6 orang di Kota Banjar.
-
Korban hilang sebanyak 40 orang di Kab Cianjur
-
Korban luka berat sebanyak 75 orang, dengan rincian sebanyak 1 orang di RSCM Jakarta, 1 orang di RSU Ciamis, 4 orang di Kab. Cianjur , 15 orang di Kab. Bandung, 29 orang di Kab. Tasikmalaya dan 25 orang di Kab. Garut.
-
Korban luka ringan sebanyak 363 orang, dengan rincian sebanyak 7 orang di RS MMC Jakarta, 19 orang di RS Jakarta, 4 orang di RSPP Jakarta, 10 orang di Kab. Cianjur, 2 orang di Kab. Sukabumi, 75 orang di Kab. Bandung, 22 orang di Kab. Garut, 200 orang di Kab. Tasikmalaya dan 24 orang di Kab. Ciamis.
-
Terjadi Pengungsian sebanyak 2000 orang yang tersebar di 5 kecamatan di kab Tasikmalaya.
Departemen Kesehatan telah mengirimkan 3 orang petugas ke Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur dengan membawa kantong mayat sebanyak 25 buah, genset portable dan MP-ASI, serta menyiapkan tim bantuan bila diperlukan. Jajaran kesehatan setempat telah melakukan pelayanan kesehatan di Puskesmas dan rumah sakit dan melakukan pemantauan di lokasi bencana.
Saat ini permasalahan kesehatan masih dapat diatasi oleh jajaran kesehatan setempat dan pemantauan tetap dilakukan oleh seluruh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Dinas Kesehatan Provinsi yang terkena dampak gempa bumi tektonik serta Pusat Penanggulangan Krisis Depkes.
(Sumber foto: www.vivanews.com)