PERKEMBANGAN GEMPA BUMI TEKTONIK DI KABUPATEN KERINCI PROVINSI JAMBI TANGGAL 4 OKTOBER 2009 PUKUL 16.00 WIB

486

PERKEMBANGAN GEMPA BUMI TEKTONIK DI KABUPATEN KERINCI PROVINSI JAMBI TANGGAL 4 OKTOBER 2009 PUKUL 16.00 WIB

Perkembangan Gempa Bumi Tektonik di Kabupaten Kerinci Provinsi Tanggal 4 Oktober 2009 sampai pukul 16.00 WIB.

Gempa bumi tektonik yang mengguncang Pulau Sumatera pada Hari Kamis pagi (1/10) pukul 08.52 WIB, berkekuatan 7,0 SR dan kedalaman 10 km yang berpusat di 46 Km Tenggara Sungai Penuh Jambi tersebut, dirasakan begitu kuat di 13 desa dalam 3 kecamatan di Kab. Kerinci yaitu Kec. Gunung Raya, Kec. Batang Merangin dan Kec. Keliling Danau. Akibatnya sejumlah 719 unit bangunan, 3 unit sekolah dan 7 tempat ibadah mengalami kerusakan.

Korban meninggal dunia dilaporkan menjadi 3 orang, korban luka-luka sebanyak 70 orang dengan rincian 12 orang luka berat dan 58 orang luka ringan. Korban luka berat saat ini telah dirujuk ke RS Sei Penuh. Pengungsi berjumlah 15.798 orang (bayi 952 orang, balita 4.217 orang, ibu hamil 1.047, ibu menyusui 194 orang, usia lanjut 3.242 orang). Jumlah pasien rawat jalan 2.392 orang (hipertensi 876 orang, trauma 768 orang dan lain-lain 748 orang). Jumlah pasien rawat inap 12 orang (fraktur 8 orang, luka bakar 1 orang dan lain-lain 3 orang yang mendapat perawatan di RS. Mayjend. H.A. Thalib Sungai Penuh). Selain itu sarana kesehatan yang rusak, yaitu 4 Pustu diantaranya Pustu Merangin (rusak total), Pustu Muaro Hemat, Pustu Pondok Batang, dan Pustu Silampaung (rusak ringan). 3 Puskesmas ringan, yaitu Puskesmas Lempur, Puskesmas Lolo dan Puskesmas Tamiai. *)

Jajaran kesehatan setempat terus melakukan upaya penanggulangan permasalahan kesehatan yang ada seperti melakukan pelayanan kesehatan di Puskesmas dan Rumah serta mengirimkan Tim Kesehatan (dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo) yang terdiri dari 2 orang dokter umum dan 4 orang perawat.

Departemen Kesehatan telah mengirimkan MP-ASI sebanyak 5 ton dan 1 ton obat akan dikirim besok. *)

Adapun bantuan yang diperlukan diantaranya : tenda, selimut, kasur, makanan instans dan makanan bayi, penjernih air cepat/PAC, Obat-obatan.

Hingga saat ini pemantauan terus dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kab. Kerinci, Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dan Pusat Penanggulangan Krisis Depkes.