PERKEMBANGAN GEMPA BUMI TEKTONIK DI PROVINSI JAWA BARAT TANGGAL 22 SEPTEMBER 2009 SAMPAI PUKUL 16.00 WIB.

401

PERKEMBANGAN GEMPA BUMI TEKTONIK DI PROVINSI JAWA BARAT TANGGAL 22 SEPTEMBER 2009 SAMPAI PUKUL 16.00 WIB.

Perkembangan gempa bumi tektonik Tasikmalaya tanggal 22 September 2009 sampai pukul 16.00 WIB.

Berikut ini adalah perkembangan informasi tentang bencana gempa bumi tektonik Tasikmalaya tanggal 22 September 2009 sampai pukul 16.00 WIB. Gempa yang terjadi pada tanggal 2 september 2009 pukul 14.55 WIB dengan kedalaman 30 Km yg berlokasi di 8.24 LS - 107.32 BT 142 Km Barat Daya Tasikmalaya, Jawa Barat tersebut mengakibatkan sebanyak 217.712 bangunan rusak dengan rincian 213.307 unit rumah, 1.221 unit sekolah, 2.859 masjid/mushola, dan 325 unit perkantoran.

Korban yang meninggal dunia sampai saat ini berjumlah 80 orang yaitu 79 orang di Prov. Jawa Barat (Kab. Bogor 2 orang, Kab. Sukabumi 2 orang, Kab. Bandung 19 orang, Kab. Tasikmalaya 5 orang, Kota Tasikmalaya 5 orang, Kab. Ciamis 7 orang, Kab. Garut 9 orang, Kab. Cianjur 30 orang) dan 1 orang di Prov. DKI Jakarta (RS. Medistra, Jakarta Selatan). Korban yang masih hilang sebanyak 27 orang di Kab. Cianjur Prov. Jawa Barat . Korban luka berat/rawat inap sebanyak 370 orang yaitu 364 orang di Prov. Jawa Barat dan 6 orang di Prov. DKI Jakarta. Jumlah korban yang masih dirawat inap Rumah Sakit sebanyak 11 orang di Prov. Jawa Barat. Korban luka ringan sebanyak 1.098 orang yaitu 1.060 orang di Prov. Jawa Barat dan 38 orang di Prov. DKI Jakarta.

Terjadi pengungsian sebanyak 162.368 orang di Prov. Jawa Barat di 160 titik pengungsian.

Sarana kesehatan yang rusak sebanyak 202 unit yaitu 2 RS, 57 Puskesmas, 77 Pustu, 15 Polindes dan 51 Rumah Dinas.

Upaya penanggulangan yang telah dilakukan oleh jajaran kesehatan, sebagai berikut :

1. Dinas Kesehatan Prov. Jawa Barat

  • Evakuasi korban.
  • Memberikan pelayanan kesehatan rawat inap bagi korban luka berat di 10 Rumah Sakit.
  • Mengirimkan Tim Bantuan Kesehatan ke lokasi sebanyak 20 orang (dokter dan paramedis)
  • Memberikan pelayanan kesehatan rawat jalan di 101 Pos Kesehatan oleh 495 dokter, 464 perawat, 152 tenaga kesehatan lain dan 700 DASIPENA. Tenaga Kesehatan yang terlibat berasal dari Dinas Kesehatan Kab/Kota yang tidak terkena bencana gempa. Organisasi Profesi (IDI,IDAI, IBI, PPNI, dll), Fakultas Kedokteran (UNPAD, Universitas Maranatha, Universitas Jenderal Ahmad Yani ) dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES), Kesehatan TNI (Kostrad, Marinir), Kesehatan Polri, PMI, Mer-C, BSMI dan LSM.
  • Kunjungan rawat jalan di Poskes di 5 kabupaten di Provinsi Jawa Barat sebanyak 29.902 orang. Rinciannya sebagai berikut :

No

Kabupaten/Kota

Jumlah Poskes

Kunjungan Rawat Jalan

Keterangan

Tanggal 16 September 2009

Kumulatif s.d 16 September 2009

1

Kab. Sukabumi

1

n.a

n.a

2

Kab. Tasikmalaya

44

n.a

8.841

3

Kab. Bandung

16

n.a

11.258

kasus diare kumulatif 169

4

Kab. Cianjur

9

n.a.

1.390

kasus diare kumulatif 40

5

Kab. Ciamis

14

527

1.712

kasus diare kumulatif 149

6

Kab. Garut

12

n.a

6.614

kasus diare kumulatif 214

7

Kota Tasikmalaya

5

n.a.

87

JUMLAH

101

29.902

Keterangan : n.a = tidak ada data

  • Mendistribusikan 27 paket obat bencana ke lokasi bencana.
  • Melakukan pemantauan di lokasi bencana.

2. RSUP Hasan Sadikin mengirimkan Tim Bantuan Kesehatan ke lokasi bencana sebanyak 2 Tim :

  • Tim I sebanyak 30 orang (spesialis bedah dan perawat).
  • Tim II sebanyak 20 orang (spesialis anak dan perawat).

3. Dinas kesehatan Prov. DKI Jakarta :

  • Evakuasi korban.
  • Memberikan pelayanan kesehatan rawat jalan dan rawat inap di 9 Rumah Sakit.
  • Melakukan pemantauan di lokasi bencana.

4. Dinas Kesehatan Prov. Jawa Tengah :

  • Mengirim bantuan ke Dinkes Kab. Cilacap yaitu : 50 dos MP ASI biskuit, 30 kotak hygine kit, obat-obatan, kaporit dan PAC.
  • Memberikan pelayanan kesehatan di Pos Kesehatan di Kec. Kedungreja.
  • Penyediaan air bersih oleh PDAM.
  • Mengoperasionalkan water purifier untuk back up air bersih di Kec. Kedungreja.

5. Departemen Kesehatan :

  • Mendirikan Rumah Sakit Lapangan di Kec. Pengalengan Kab. Bandung pada tanggal 8 September 2009.
  • Pasien yang dilayani di RS Lapangan Depkes di Kec. Pengalengan Kab. Bandung sejak tanggal 10 - 21 September 2009 sebanyak 4.940 orang (Rawat Inap Kumulatif: 80 orang, Rawat Jalan Kumulatif: 4.810 orang dan Rujuk: 50 Orang). Rinciannya sebagai berikut: *)

Tgl

Rawat Inap

Rawat jalan

Pasien Baru

Masih dirawat Inap

Dirujuk

Hari Ini

Total

Poli Umum

IGD

Kebidanan

Mobile clinic

10

5

5

6

127

0

0

573

700

11

9

9

5

164

0

16

542

722

12

13

10

9

159

0

8

287

454

13

8

7

2

120

0

7

481

608

14

8

7

5

190

18

7

0

215

15

9

12

2

229

26

8

185

448

16

2

4

2

210

24

8

169

411

17

3

0

1

205

16

5

226

452

18

4

6

6

187

11

11

0

209

19

6

0

3

131

18

5

0

154

20

7

12

6

110

17

3

0

130

21

6

9

3

271

24

12

0

307

Jumlah

80

50

2.103

154

90

2.463

4.810

  • Mendistribusikan MP-ASI sebanyak 7 ton untuk Dinas Kesehatan Prov. Jawa Barat (5 kabupaten yaitu Kab. Tasikmalaya, Kab. Bandung, Kab. Cianjur, Kab. Garut, dan Kab. Ciamis), serta Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah (Kab. Cilacap) masing-masing sebanyak 1 ton.

  • Mendistribusikan obat dan bahan habis pakai sebanyak 10 ton untuk 5 kabupaten yaitu Kab. Tasikmalaya, Kab. Cianjur, Kab. Garut, Kab. Bandung, Kab. Ciamis, masing-masing sebanyak 2 ton.

  • Memberikan ATS 1.500 IU sebanyak 100 vial ke Dinkes Prov. Jawa Barat.

  • Mengirimkan tim RHA (Penilaian cepat kesehatan), tim kesehatan, tim Surveilans dan Tim Kesehatan Psikososial ke lokasi bencana.

  • Memberikan bantuan biaya operasional 150 Juta rupiah ke Dinkes Prov.Jawa Barat yang selanjutnya akan di bagikan ke Dinkes Kabupaten/Kota yang terkena bencana

  • Memberikan bantuan 25 kantong mayat , 90 kg Kaporit, 24 botol air rahmat dan 2 dos lem lalat untuk Dinkes Kab. Cianjur.

  • Memberikan bantuan 20 veltbed untuk Dinkes Kab. Tasikmalaya.

  • Memberikan bantuan 500 PAC , 500 polybag, 10 dos air rahmat, 2 dos lem lalat untuk Dinkes Kab. Garut.

  • Memberikan bantuan 500 PAC , 90 kg Tawas, 36 botol air rahmat, 2 dos lem lalat untuk Dinkes Kab.Ciamis.

  • Mengirimkan 1.000 lembar kelambu ke DInas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

Saat ini permasalahan kesehatan masih dapat diatasi. Pemantauan tetap dilakukan oleh seluruh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Dinas Kesehatan Provinsi yang mengalami kejadian gempa bumi tektonik serta Pusat Penanggulangan Krisis Depkes.

Lampiran 1

KORBAN AKIBAT GEMPA BUMI DI KAB. TASIKMALAYA PROV. JAWA BARAT

PADA TANGGAL 22 SEPTEMBER 2009 SAMPAI PUKUL 16.00 WIB

No

Lokasi

Meninggal

Hilang

Luka Berat

Korban yang Masih Dirawat Inap

Luka Ringan

Pengungsi

I. JAWA BARAT

1

Kab. Bogor

2

0

1

0

8

0

2

Kab. Sukabumi

2

0

7

1

25

2.852

3

Kab. Tasikmalaya

5

0

50

0

76

39.934

4

Kab. Bandung

19

0

168

4

579

71.094

5

Kab. Bandung Barat

0

0

21

0

40

0

6

Kab. Cianjur

30

27

4

0

10

5.837

7

Kab. Ciamis

7

0

39

0

150

15.072

9

Kab. Garut

9

0

16

2

138

26.384

8

Kab. Majalengka

0

0

0

0

1

0

10

Kota Sukabumi

0

0

11

0

0

0

11

Kota Tasikmalaya

5

0

7

0

20

1.195

12

Kota Banjar

0

0

10

0

0

0

13

Kota Bandung

0

0

30

4

13

0

II. DKI JAKARTA

1

RS Jakarta

0

0

2

0

18

0

2

RS MMC

0

0

2

0

7

0

3

RS Tebet

0

0

0

0

2

0

4

RS Pertamina

0

0

1

0

5

0

5

RS Permata Hijau

0

0

1

0

1

0

6

RS Medistra

1

0

0

0

0

0

7

RS Pelabuhan

0

0

0

0

3

0

8

RS Royal Taruna

0

0

0

0

1

0

9

RS Budi Kemuliaan

0

0

0

0

1

0

JUMLAH

80

27

370

11

1.098

162.368

Keterangan : *) Informasi terbaru