PERKEMBANGAN GEMPA BUMI TEKTONIK KOTA PADANG DAN KOTA PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT TANGGAL 6 OKTOBER 2009 PUKUL 07.00 WIB

288

PERKEMBANGAN GEMPA BUMI TEKTONIK KOTA PADANG DAN  KOTA PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT  TANGGAL 6 OKTOBER 2009 PUKUL  07.00 WIB

Perkembangan gempa bumi tektonik Provinsi Sumatera Barat tanggal 6 Oktober 2009 hingga pukul 07.00 WIB.

Gempa bumi dengan kekuatan 7,6 SR terjadi di Provinsi Sumatera Barat pada hari Rabu (30/9) pukul 17.16 WIB dengan MMI III - VII. Wilayah yang paling parah terkena dampak gempa yaitu Kota Padang, Kota Pariaman, Kab. Padang Pariaman, Kab. Pesisir Selatan, Kab. Pasaman Barat, Kab. Agam, Kab. Solok dan Kota Solok. Gempa bumi tersebut juga dirasakan dengan intensitas lebih rendah di 5 provinsi lainnya yaitu Prov. Sumatera Utara (Tapanuli Selatan, Sibolga dan Gunung Sitoli), Prov. Riau (Pekan Baru dan Duri), Prov. Bengkulu (Bengkulu dan Kab. Muko-Muko), Prov. Lampung ( Liwa) dan Prov. DKI Jakarta.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan PPK Depkes hingga hari Selasa (6/10) pukul 07.00 WIB, jumlah korban akibat gempa bumi mencapai 64.926 orang dengan rincian : Korban meninggal dunia sebanyak 619 orang, korban luka berat sebanyak 788 orang, korban luka ringan sebanyak 2.687 orang dan korban hilang sebanyak 676 orang. Selain itu juga terjadi pengungsian sebanyak 60.156 orang. Rinciannya pada tabel berikut ini : *)

No

lokasi

Meninggal

Luka

Berat

Luka

Ringan

Hilang

Pengungsi

1

Kota Padang

242

412

1.690

4

326

2

Kab. Agam

36

82

47

54

59.420

3

Kab. Pesisir Selatan

10

8

5

-

-

4

Kab. Pasaman

0

-

23

-

-

5

Kota Pariaman

32

102

-

-

-

6

Kab Padang Pariaman

292

175

493

618

-

7

Kab. Solok

0

1

-

-

-

8

Kota Solok

4

-

4

-

-

9

Kota Padang Panjang

0

-

15

-

-

10

Kota Bukit Tinggi

0

4

-

-

-

11

Kab. Pasaman Barat

3

4

410

-

410

Jumlah

619

788

2687

676

60.156

Sarana kesehatan yang rusak sebanyak 76 unit, terdiri dari 11 Rumah Sakit, 33 Puskesmas, 22 Pustu, 2 kantor dinas, 3 Polindes dan 5 Rumah Dinas. Rinciannya : *)

No

Lokasi

Sarkes rusak

Jml

RS

Pkm

Pustu

Kantor Dinas

Polindes

Rmh Dinas

RB

RS

RR

RB

RS

RR

RB

RS

RR

RB

RS

RR

RB

RS

RR

RB

RS

RR

1

Kota Padang

4

-

5

2

3

-

1

2

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

17

2

Kab. Agam

1

-

-

2

1

1

5

5

1

-

-

-

-

-

-

1

-

1

18

3

Kab. Pesisir Selatan

-

-

-

2

2

3

1

-

6

-

1

-

-

-

2

2

-

-

19

4

Kab. Tanah Datar

-

-

-

2

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1

-

-

-

3

5

Kota Pariaman

-

-

-

1

2

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

3

6

Kab Padang Pariaman

-

-

-

2

6

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

8

7

Kab. Solok

-

-

-

-

-

4

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

4

8

Kota Padang Panjang

-

-

1

-

-

-

-

1

-

-

-

1

-

-

-

1

-

-

4

Jumlah

5

0

6

9

16

8

7

8

7

0

1

1

0

0

3

4

0

1

76

11

33

22

2

3

5

Keterangan : RB : Rusak Berat, RS : Rusak Sedang, RR : Rusak Ringan.

Tidak hanya korban meninggal dan luka-luka, kejadian tersebut juga menyebabkan kerusakan sebanyak Akibatnya sebanyak 77.498 unit rumah mengalami kerusakan, dengan rincian : *)

No

Lokasi

Kondisi Rumah

RB

RS

RR

Jumlah

1

Kota Padang

160

200

1.500

1.860

2

Kab. Agam

11.884

2.677

2.837

17.398

3

Kab. Pesisir Selatan

1.327

2.846

3.718

7.891

4

Kab. tanah Datar

24

44

418

486

5

Kab. Pasaman

111

-

93

204

6

Kab Padang Pariaman

36.095

8.417

1.491

46.003

7

Kab. Solok

69

105

141

315

8

Kota Padang Panjang

180

-

60

240

9

Kota Bukit Tinggi

150

-

50

200

10

Kab. Pasaman Barat

1.012

730

1.159

2.901

Jumlah

51.012

15.019

11.467

77.498

Beberapa upaya yang telah dilakukan pasca bencana antara lain :

a. Evakuasi korban.

b. Melakukan pelayanan kesehatan di Pos Kesehatan, Puskesmas, Rumah Sakit dan mobile clinik.

c. Pada tanggal 5 Oktober 2009, Departemen Kesehatan telah mendirikan Pos Aju yang bertempat di RS Jiwa Padang yang dipimpin oleh pejabat setingkat eselon I. *)

d. Menteri Kesehatan telah membentuk Tim Penanggulangan Bencana Gempa Bumi di Provisi Sumatera Barat berdasarkan SK Kepmenkes No. 879/Menkes/SK/X/2009.*)

e. Melakukan kegiatan pencegahan penyakit menular dan kesehatan lingkungan yaitu : *)

  • Pada tanggal 3 Oktober 2009 dilakukan kegiatan penyemprotan desinfektan di kota Padang dan pada tanggal 4 Oktober 2009 di 8 wilayah Padang Barat mencakup sekitar 320 titik.
  • Melakukan surveilans penyakit potensial wabah.
  • Melakukan sosialisasi penjernihan air cepat di 3 lokasi pemukiman penduduk di Kota Padang.
  • Melakukan vaksinasi TT (Tetanus Toxoid) kepada 119 relawan di 3 lokasi bencana.

f. Sejak tanggal 1 Oktober 2009 telah dikirimkan bantuan dana operasional dan logistik ke lokasi bencana dengan rincian sebagai berikut :

  • PPK Sub Regional Sumatera Barat telah mendirikan tenda RS Lapangan di RS Djamil untuk mendukung pelayanan kesehatan di RS tersebut.
  • PPK Regional Sumatera Utara mengirimkan 1 paket obat, 100 buah kantong mayat, 30 dus MP-ASI, 10 kotak masker, 3 buah oksigen, 10 buah spanduk dengan menggunakan 3 unit ambulans dan 1 unit mobil operasional.
  • PPK Regional Sumatera Selatan mengirimkan obat-obatan, 60 dus MP-ASI, 20 buah kantong mayat dengan menggunakan 1 unit ambulans, 1 unit mobil klinik dan 2 unit mobil operasional.
  • Dinkes Prov. Bengkulu membawa bantuan obat-obatan dengan menggunakan 3 ambulans.
  • Yonkes - TNI mengirimkan bantuan 1 paket tenda untuk pelayanan kesehatan lapangan dilengkapi paket obat dan alat kesehatan.

Departemen Kesehatan memberikan bantuan.

  1. Biaya operasional sebesar Rp. 200 juta
  2. 3 ton obat dan ATS 2.500 vial
  3. Telah mendistribusikan 1.200 buah kantong mayat .
  4. Telah mendistribusikan 15 ton MP-ASI .
  5. 350 veltbed
  6. Bahan dan alat kesehatan untuk pelayanan medis yang terdiri dari : 1.000 buah Baju Steril Dispossible, 3 set Orthopedic set, 1 set Orthopedic Battery - Driven Drill, 1 set Bor Orthopedic Manual, 1 set Basic Mayor Surgery Set, 3 set Vena Sectio Set, 1 set Abdominal Operation Instrumen Set, 1 unit Sterilisator, 1 koli Kertas Steril, 123 koli Gips, 100 roll elastic verban 10 cm x 4,55 m, 100 roll elastic verban 15 cm x 4,55 m, 100 roll polygip 10 cm x 2,7 m, 100 roll polygip 15 cm x 2,7 m, 550 unit External Fixator, 9 box Benang jahit 1.0, 9 box Benang jahit 2.0, 9 box Benang jahit 3.0, 50 roll Silk cassette 1.0, 25 box Silk 3.0 cutting, 25 box Silk 3.0 tapper, 50 Silk 2.0 cutting, 2 unit ventilator mobile, 2 unit suction pump dan 302 set implant (plate).

  7. Bahan dan alat untuk Penanggulangan Penyakit Menular dan kesehatan lingkungan yang terdiri dari : 1.000 buah baju operasi disposibel, 2 unit tenda berikut genset, 2 buah mesin fog, 500 buah kelambu, 2 drum seruni, 10 dus jentik, 2 dus PKD, 3 dus PKD 2 (infus set), 5.000 kantong ringer laktat, 5.000 bungkus oralit 200 ml, 400 set IV catheter, 100 set wing needle anak, 200 buah dirigen, 10 drum kaporit, 300 liter lysol, 1.000 kg penjernih air tawas, 200 buah pot kaporit, 5.000 buah polybag sampah, 500 botol air rahmat, 4.000 buah masker.

g. Sejak tanggal 1 Oktober 2009, telah memobilisasi bantuan tenaga kesehatan ke lokasi bencana yang berasal dari Departemen Kesehatan, Dinas Kesehatan di Sumatera, Jawa, Sulawesi, TNI, POLRI, LSM dan sebagainya. Tenaga yang ada saat ini di lokasi sebanyak 925 orang, terdiri dari 10 tenaga assesment, 329 tenaga medis, 169 tenaga paramedis, 40 tenaga kesehatan masyarakat, 9 tenaga farmasi, 52 tenaga DVI dan 316 tenaga lainnya. Sebagian besar tenaga telah didistribusikan ke Kota Padang, Kota Pariaman, Kota Padang Pariaman dan Kab. Agam. Rinciannya ada pada lampiran.

h. Menempatkan bantuan kesehatan dari luar negeri yang terdiri dari Field Hospital Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, Rusia, Belgia, Ceko, Spanyol dan Kanada.

j. Mengirimkan bantuan dari Direktur Utama BTN berupa nasi bungkus 1.500 paket 2 kali pemberian setiap harinya untuk keluarga pasien dan petugas kesehatan yang bertugas di RSUP Dr. M. Jamil Padang, RST dr. Reksodiwiryo Padang, RS Yos Sudarso Padang, RS Siti Rahma Padang dan RSUD Pariaman. *)

k. Mengirimkan bantuan 50.000 Ades dari PT. Coca Cola ke Dinas Kesehatan Provinsi dan 2 genset 500 K.Va untuk RSUP Dr. M. Jamil Padang dan RSUD Pariaman. *)

l. Pada tanggal 5 Oktober 2009 MER-C telah melakukan pelayanan kesehatan di desa Korong, Koto Bangko, Kec. Sungai Garinging dan Sungai Rantai, Kabupaten Padang Pariaman dengan jumlah pasien rawat jalan sebanyak 150 orang dan 1 orang dirujuk ke RSUD Pariaman. *)

Hingga saat ini pemantauan tetap dilakukan oleh seluruh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang terkena bencana, PPK Sub Regional Sumatera Barat, PPK Regional Sumatera Utara dan Pusat Penanggulangan Krisis Depkes.

Keterangan : *) Informasi terbaru