Pada tanggal 14 April 2010 pukul 08.00 WIB, terjadi konflik antara masyarakat yang berupaya mempertahankan tanah makam yang terletak di lokasi Pelabuhan Tanjung Priok dengan petugas Satpol PP. Berikut ini adalah berita perkembangannya hingga pukul 20.00 WIB...
Pada tanggal 14 April 2010 pukul 08.00 WIB, terjadi konflik antara masyarakat yang berupaya mempertahankan tanah makam yang terletak di lokasi Pelabuhan Tanjung Priok dengan petugas Satpol PP.
Pada perkembangan selanjutnya hingga pukul 20.00 WIB terdapat 1 orang korban meninggal dunia di RS RS PMC (Port Medcal Center). Korban luka luka saat ini dirawat di beberapa Rumah Sakit dengan total korban yang dirawat sebanyak 114 orang dengan rincian jumlah korban yang dirawat di RS Koja Jakarta Utara sebanyak 87 (delapan puluh tujuh) orang, dengan rincian 57 orang Satpol PP (6 orang masih dirawat karena operasi), 11 orang Brimob dan 19 orang warga (2 orang luka parah), di RS PMC (Port Medcal Center) 23 (dua puluh empat) orang, dengan rincian sebagai berikut 3 orang dirawat, 1 orang dirujuk ke RS Persahabatan, 1 orang dirujuk ke RS Onko Mulyo, 2 orang dirujuk ke RS Tarakan dan 17 orang diperbolehkan pulang, dan RS Pelabuhan sebanyak 4 (empat) orang, 1 orang dirawat dan 3 orang diperbolehkan pulang.
Jajaran kesehatan setempat telah mengevakuasi korban, mememberikan pelayanan kesehatan, melakukan pemantauan di lokasi bencana, dan melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian setempat.
Saat ini Rumah Sakit Koja Jakarta Utara mengalami kesulitan dalam mengevakuasi pasien yang akan dirujuk ke rumah sakit lain dikarenakan massa yang memblokir jalan, namun pemantauan tetap dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan Pusat Penanggulangan Krisis Kementerian Kesehatan.
