Perkembangan pasca tsunami di Kabupaten Kep. Mentawai Provinsi Sumatera Barat tanggal 29 Oktober 2010

323

Perkembangan pasca tsunami di Kabupaten Kep. Mentawai Provinsi Sumatera Barat tanggal 29 Oktober 2010


Perkembangan pasca tsunami di Kabupaten Kep. Mentawai Provinsi Sumatera Barat hingga tanggal 28 Oktober 2010 pukul 19.00 WIB.

Pada tanggal 25 Oktober 2010 pukul 21.52 WIB telah terjadi tsunami di Kabupaten Kep. Mentawai Provinsi Sumatera Barat yang terjadi pasca gempa bumi berkekuatan 7,2 SR, kedalaman 10 km dengan pusat gempa 78 km Barat Daya Pagai Selatan Kepulauan Mentawai Sumatera Barat. Ketinggian air + 1 - 2 meter.

Hingga tanggal 28 Oktober 2010 pukul 19.00 WIB jumlah korban meninggal dunia menjadi 337 orang, korban luka berat sebanyak 264 orang (diantaranya 40 orang di Puskesmas (9 diantaranya fraktur tertutup), 78 orang di gereja yang difungsikan sebagai pos kesehatan dan 146 orang di Pos Kesehatan di pengungsian), korban luka ringan sebanyak 140 orang, korban hilang sebanyak 334 orang dan pengungsi sebanyak + 520 orang. *)

Jajaran kesehatan setempat telah melakukan evakuasi terhadap korban, melakukan pemantauan di lokasi bencana, mendirikan pos kesehatan dan memberikan pelayanan kesehatan. *)

Dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota serta rumah sakit juga telah mengirimkan tenaga kesehatan dengan rincian : *)

  • RSAM Bukit Tinggi : 7 orang (1 Dokter Ahli Orthopedi, 5 Perawat, 1 Logistik)
  • Dinkes Kab. Pesisir Selatan : 2 orang (1 Dokter Umum, 1 Perawat)
  • Dinkes Kota Padang : 5 orang (2 Dokter, 2 Perawat, 1 Surveilans)
  • Dinkes Kab. Tanah Datar : 4 orang (1 Dokter, 1 Perawat, 1 Surveilans, 1 Sanitarian)
  • Dinkes Kab. Sijunjung : 3 orang (1 Dokter Umum, 2 Perawat)

PPK Sub Regional Sumatera Barat telah mengirimkan bantuan sebagai berikut :

- Tenda yang difungsikan sebagai rumah sakit lapangan.

- Tenaga kesehatan sebanyak 12 orang, yang terdiri dari 1 dokter bedah, 2 residen bedah, 1 dokter anestesi, 1 perawat anestesi, 2 perawat gawat darurat, 1 dokter umum, 1 petugas gizi, 1 petugas surveilans dan 2 petugas logistik.

- Tanggal 28 Oktober 2010 dikirimkan kembali 5 orang tenaga kesehatan yang terdiri dari 1 koordinator, 1 struktural, 1 sanitarian, 1 surveilans dan 1 laboratorium. *)

- Bantuan logistik : *)

  • Tanggal 27 Oktober 2010 : Obat-obatan 43 item (terdiri dari obat anestesi, analgetik, antipiretik, vitamin, infus, baby kit, dan bahan habis pakai), MP-ASI 100 box, NaCl 3 box, Kantong Jenazah 500 buah, Bidan Kit 5 paket, Masker 2 kotak, Handscoen 3 kotak, LLIN / Kelambu 300 buah, Arthen Injeksi 60 ampul, dan Kina Injeksi 5 box.
  • Tanggal 28 Oktober 2010 : Obat-obatan 33 item, Dispenser 4 buah, Susu SGM 20 kotak, Botol Susu 6 buah, dan Ringer Lactate 6 box @ 20 botol.

- Bantuan obat-obatan yang dikirim ke Kabupaten Mentawai :

No

Nama Barang

Jumlah

Satuan

1

Kendal kerlix uk 15 x 7 cm

1

Dus/480 spon

2

Kendal kerlix uk 11,4 x 3,7 cm

1

Dus/60 spon

3

X-Ray Detek kabel

100

Pcs

4

Kapas 500 gram

5

Rol

5

Sani taplas 5 x 10 cm

25

Rol

6

Sarung tangan M

3

Ktk/100

7

Surgical Bladost

1

Ktk/100

8

IV catter 20g

1

Ktk/50

9

Folley balon catter no. 10

2

Ktk/10 pcs

10

IV administration set

2

Box/10 pcs

11

Infusion set

2

Box/25 pcs

12

Masker

4

Ktk/50

13

Kasa Hidrofil

100

Rol

14

Bandage elastic 10 x 4,5 cm

12

Rol

15

Infusion set anak

2

Box/25 pcs

16

Arm sling

10

Ktk/1 pcs

17

Surgical tape 2,5 x 910 cm

2

Ktk/12 rol

18

Sarung tangan steril uk. 8

22

Pcs

19

Baby base gattering started kit

2

Ktk/12 set

20

Betadine

2

Ktk/30 bh

21

Omo vita sirup

1

Ktk/50 bh

22

Moksalas Sirup

1

Ktk/60

23

Parapku sirup

1

Dus/60

24

Antasida doen

1

Dus/50 bh

25

Neokaominal

1

Dus/60 bh

26

Poncoril Sirup

1

Dus/72 btl

27

Alapara sirup

1

Dus/60 btl

28

Panolit

1

Dus

29

Garam Oralit

12

Ktk

30

Lisol 20 lt

12

Ktk/100

31

Isosol

1

Dirigen/20 l

32

Gundar gigi

5

Btl/1 liter

33

Doxycylino

20

Ktk/12 pcs

34

Oabat penurun panas

7

Ktk/100 tab

35

Ponstan

11

Ktk/100

36

Apnotlaxin 500 mg

11

Ktk/100

37

Viccilin SX 1500 mg

11

Ktk/100

38

Centriaxone solidin 1 mg

3

Ktk

39

Anasan Inj

2

Ktk/10 vial

40

Pelakain Inj

62

Ktk/20mmg

41

Nacl

3

Dus

42

Kantong Jenazah

200

Helai

43

MP ASI

50

Dus

44

Bidan Kit

5

Paket

Kementerian Kesehatan memberikan bantuan dengan rincian :

  • Pada tanggal 27 Oktober 2010 : 1 ton obat untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Kep. Mentawai dengan menggunakan KRI Teluk Manado yang diperkirakan akan tiba hari jumat. *)
  • Pada tanggal 28 Oktober 2010 : dana operasional sebesar Rp. 100.000.000,-, 2 ton obat untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Kep. Mentawai dan 5 ton MP-ASI ke Sikakap (Pagai Selatan) dengan KRI Teluk Gilimanuk yang diperkirakan akan tiba hari sabtu. *)

Kementerian Kesehatan mengirimkan Tim beranggotakan 6 orang untuk penanggulangan krisis kesehatan (2 orang dari Ditjen Bina Yanmed, 2 orang dari PPK, 1 orang dari Ditjen Binkesmas dan 1 orang dari Ditjen P2PL).

Dokpol Polda Sumatera Barat mengirimkan 6 personil tim DVI dan telah berada di Kecamatan Sikakap untuk membantu proses indentifikasi korban yang berhasil ditemukan.

Rencana tanggal 29 Oktober 2010 Dinas Kesehatan Provinsi akan mengirimkan tenaga kesehatan sebanyak 6 orang dan KKP Padang sebanyak 6 orang untuk kegiatan : *)

  • Pelaksanaan surveilans penyakit berpotensi wabah.
  • Penyehatan lingkungan (penyemprotan, penyehatan air dan aqua tab).

Bantuan yang dibawa tanggal 29 Oktober 2010 antara lain : *)

- Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat : Alat Penyemprotan 5 unit, Malation 20 liter, K-Otthrine 24 liter, Kelambu / LLIN 50 buah, Aquatab 630 strip, ADS - 5 MI 100 buah, ADS - 0,5 MI 500 buah, Doxyline 15 box, Baju Fogging 5 set, dan Solar 40 liter.

- KKP Padang :Mist Blower 3 unit, Fogging Fog 3 unit, Spray Can, Solar 40 liter, Serumin.

Pemantauan tetap dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kep. Mentawai, PPK Sub Regional Sumatera Barat dan Pusat Penanggulangan Krisis Kementerian Kesehatan.


Keterangan : *) Informasi terbaru