Bekasi merupakan salah satu wilayah yang rentan terhadap bencana banjir saat musim hujan dan kekeringan ketika memasuki musim kemarau. Banjir yang terjadi akan menganggu aktifitas warga dan perlambatan ekonomi. Mengatasi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi saat ini memasang alat deteksi bencana untuk mengantisipasi terjadinya bencana diwilayah tersebut.
Alat deteksi bencana yang dipasang adalah alat deteksi bencana banjir dan kekeringan. Mengingat seringnya terjadi banjir diwilayah tersebut. Alat deteksi bencana tersebut akan dilakukan pemasangan secara bertahap. Tahun ini, baru lima wilayah yang dipasang alat deteksi tersebut. Di antaranya, di Desa Ridogalih, Kecamatan Cibarusah; Kecamatan Muara Gembong; Kecamatan Cikarang Utara tepatnya di Desa Karang Asih, Kecamatan Babelan.
Dipasangnya alat deteksi kekeringan juga karena wilayah ini rentan terjadi kekeringan tinggi. Saat musim kemarau tiba, akan mengalami kesulitan air sehingga banyak tumbuhan tidak bisa hidup. Dengan adanya alat deteksi tersebut, masyarakat bisa lebih diuntungkan karena pemerintah daerah maupun pengusaha dapat segera menyalurkan bantuan.
Selain itu, dengan adanya alat ini akan membuat lebih mudah untuk melakukan monitoring ke daerah bencana. Sebab saat ini instansi terkait sering mengalami kesulitan untuk menjangkau daerah bencana. Dan alat ini nantinya akan terpasang pada 23 kecamatan. Namun untuk saat ini baru lima kecamatan dikarenakan faktor anggaran.
