SATU ORANG MENINGGAL DUNIA AKIBAT BENCANA BANJIR DI SUMATERA BARAT

325

SATU ORANG MENINGGAL DUNIA AKIBAT BENCANA BANJIR DI SUMATERA BARAT

Pada Tanggal 25 Desember terjadi bencana banjir di Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat dengan ketinggian air 50 cm – 1,5  meter.

Banjir di Kota Padang melanda 3 Kecamatan dengan ketinggian air 1 – 1,5 m yaitu di Kec. Koto Tangah ( Kel. Parak Buruk, Kel. Koto Panjang, Kel. Rimbo Jaring, Kel. Padang Sarai, Kel. Pasir Nan Tigo), di Kec. Nanggalo (Kel Gunung Pangilun, Kel. Maransi, Kel Rawa Dadok Tunngul Hitam). di Kec. Mata Air        ( Kel. Rawang Mata Air).

Kabupaten Pesisir Selatan banjir melanda di 2 Kecamatan ( Kec. Batang Kapas dan Kab. Surantih) informasi mengenai ketinggian air belum diperoleh.

Kabupaten Padang Pariaman banjir melanda di 3 Kecamatan, yaitu Kec. Kampung Dalam, Kec. Sungai Limau dan Kec. Batang Anai.

Akibat kejadian tersebut mengakibatkan Korban meninggal 1 orang di Kelurahan Parak Buruk, Kota Padang. Korban hilang sebanyak 2 orang warga Kelurahan Pasir Nan Tigo  Kota Padang.

Pengungsian di Kec. Koto Tangah Sebanyak 30 KK dan di Lubuk Buaya sebanyak 10 KK.

Sampai dengan saat ini Tim kesehatan telah diturunkan di lokasi kejadian bencana. Dinkes Provinsi berkoordinasi dengan SATKORLAK dan Dinkes Kota Padang dengan menyiagakan 1 (satu) unit mobil operasional, 1 (satu) unit perahu karet dan  2 (dua) unit ambulans.

TNI-AD Kodim 0312 mendirikan 3 (tiga) tenda dan dapur umum. Sampai saat ini masih melakukan pencairan korban hilang.

Sampai saat ini Permasalahan kesehatan yang ada masih dapat diatasi oleh jajaran kesehatan setempat.