Pada tanggal 3 September 2008 banjir melanda Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan.
Pada tanggal 3 September 2008 sekitar pukul 00.00 WITA banjir melanda Kecamatan Lamasi Timur (8 desa), Kecamatan Walenrang Timur (3 desa), dan Kecamatan Lamasi (3 desa), Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan. Jumlah penduduk yang berisiko sebanyak 21.977 orang. Banjir dengan ketinggian air antara 1 - 1,5 meter tersebut mengakibatkan sebanyak 1.092 unit rumah, 10 unit rumah ibadah dan 1 unit gedung sekolah terendam.
Kemudian pada tanggal pada tanggal 5 September 2008 sekitar pukul 07.00 WITA banjir melanda Kecamatan Kamanre (3 desa, 1 kelurahan), Kecamatan Ponrang Selatan (3 desa), Kecamatan Bupon (1 kelurahan), dan Kecamatan Suli (2 desa), Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan. Jumlah penduduk yang berisiko sebanyak 22.601 orang. Banjir dengan ketinggian air antara 1 – 1,5 meter tersebut mengakibatkan sebanyak 1.436 unit rumah, 9 unit rumah ibadah dan 5 unit gedung sekolah terendam.
Akibat kejadian terebut 1 orang meninggal dunia sedangkan sarana kesehatan yang terendam adalah Pustu sebanyak 5 unit.
Jajaran kesehatan setempat telah mengevakuasi korban dan memberikan pelayanan kesehatan di Pos Kesehatan baik di lokasi bencana maupun bergerak dengan menggunakan mobil Puskesmas Keliling.
Permasalahan kesehatan hingga saat ini masih dapat diatasi oleh jajaran kesehatan setempat dan pemantauan tetap dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu, PPK Regional Sulawesi Selatan dan Pusat Penanggulangan Krisis Depkes.