Tingginya curah hujan sejak tanggal 27 dan 28 Maret 2006 mengakibatkan
sungai Maros meluap dan menyebabkan banjir di sepanjang aliran sungai
di Desa Pallantikang Kab. Maros, Provinsi Sulawesi Selatan. Dua orang
meninggal akibat bencana ini.
Untuk mengatasi masalah kesehatan pasca banjir, Dinas Kesehatan Prov.
Sulawesi Selatan dan Dinas Kesehatan Kab. Maros membuka Pos Kesehatan
24 jam dan telah mengirimkan Tim Surveilan dan Tim Sanitasi Darurat ke
lokasi bencana. Pusat Penanggulangan Krisis Depkes telah mengirim
bantuan 2 perahu karet beserta motor tempel dan MP ASI berupa 2 ton
biskuit dan 1 ton bubur susu.
SUNGAI MAROS MELUAP, 2 MENINGGAL
440