Pada tanggal 9 Juli 2008 pagi terjadi banjir dan tanah longsor di 4 kecamatan di Kota Balikpapan yang mengakibatkan 3 orang korban meninggal dunia.
Pada tanggal 9 Juli 2008 pagi terjadi banjir dan tanah longsor di 4 kecamatan di Kota Balikpapan yaitu Kecamatan Balikpapan Selatan, Balikpapan Tengah, Balikpapan Utara, dan Balikpapan Barat dengan ketinggian air berkisar 1,5 hingga 2 meter dan merendam setidaknya 2000 unit rumah penduduk. Saat berita ini diturunkan banjir telah surut dan hanya beberapa wilayah saja yang masih terendam dengan ketinggian air 0,5 hingga 1 meter.
Akibat kejadian ini, 3 orang korban meninggal dunia yang semuanya berasal dari Kecamatan Balikpapan Tengah, 5 orang korban luka berat yang saat ini sedang dirawat di RS Tentara dan UGD Dinkes, dan kurang lebih 100 orang yang mengalami luka ringan. Terjadi pengungsian sebanyak 50 orang di 2 titik yang saat ini telah kembali ke rumahnya masing masing. Sementara itu 1 unit Puskesmas Damai, Kecamatan Balikpapan Selatan belum dapat berfungsi.
Jajaran kesehatan setempat telah mengevakuasi korban, memberikan pelayanan kesehatan di Pos Kesehatan, UGD Dinkes, dan RS setempat. Dinkes Prov. Kaltim memberi bantuan rompi dan kaos, PPK Regional Kalimantan Selatan memberi bantuan 10 buah kantong mayat, 25 jerigen Bacticlean, 5 drum kaporit, 4 kotak PAC, 100 karton MP ASI, dan Depkes memberikan bantuan 1 unit perahu karet beserta mesin tempel, 9 buah pelampung, 1 buah ring buoy, dan 1 ton MP ASI.
Permasalahan kesehatan hingga saat ini masih dapat diatasi dan pemantauan tetap dilakukan oleh Dinkes Kota Balikpapan, Dinkes Provinsi Kalimantan Timur, PPK Regional Kalimantan Selatan, dan Pusat Penanggulangan Krisis Depkes.