TIM MEDIS INDONESIA BERTEMU TIM PBB DI YORDANIA

411

TIM MEDIS INDONESIA BERTEMU TIM PBB DI YORDANIA

Tim Medis Indonesia yang dipimpin oleh Kepala Pusat Penanggulangan Krisis dr. Rustam S. Pakaya, MPH, bertemu Tim PBB di Yordania yang dipimpin Peter Ford.

Tim Medis Indonesia yang dipimpin oleh Kepala Pusat Penanggulangan Krisis dr. Rustam S. Pakaya, MPH, bertemu Tim PBB di Yordania yang dipimpin Peter Ford. Dalam pertemuan dibicarakan kondisi terakhir di Jalur Gaza Palestina dan kemungkinan tim medis Indonesia untuk masuk ke wilayah konflik tersebut guna memberikan bantuan bagi warga di sana.

Dalam pertemuan tersebut juga dibicarakan mengenai kesulitan Tim Medis Indonesia untuk masuk ke Jalur Gaza karena untuk masuk ke sana diperlukan izin dari Israel. Padahal, Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan negara tersebut. Peter juga menjelaskan kondisi di Gaza yang amat tidak aman. Sejauh ini delapan staf PBB tewas di Gaza akibat serangan Israel. Keamanan bagi pekerja kemanusiaan di Gaza juga amat tidak kondusif.

Kondisi warga di Gaza, lanjut Peter, seperti tahanan kota. Dalam 24 jam terakhir banyak warga asing yang keluar, terutama menuju ke Mesir. Ini terjadi karena rumor yang beredar serangan darat akan segera dilakukan Israel. Sayangnya, Israel tidak membuka perbatasan Gaza dengan Mesir bagi warga yang ingin mendapatkan pertolongan. PBB juga kesulitan untuk mengirim bantuan. Gudang-gundang PBB untuk menyimpan bantuan sudah kosong. Tiga rumah sakit di Gaza juga sudah penuh pasien dan kini mulai kekurangan obat-obatan.


Sumber: Metrotvnews.com