Dalam rangka memastikan kesehatan bagi seluruh tenaga haji saat melakukan serangkaian kegiatan haji di Tanah Suci Mekkah, maka terbentuklah TKHI (Tenaga Kesehatan Haji Indonesia). TKHI adalah sebuah tim kesehatan yang memiliki tugas dalam memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan kesehatan bagi seluruh tenaga haji di kelompok terbang atau kloter.
Tepat pada hari Senin tanggal 25 Juli 2022, diketahui 14.707 jemaah dari 38 kloter gelombang kedua sudah tiba di madinah. Menanggapi kondisi tersebut, dr. Budi Sylvana selaku Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan meminta kepada seluruh TKHI untuk tetap secara kerat dalam mengawal kesehatan jemaah haji, khususnya jemaah risti.
Lebih lanjut, dr. Budi juga mengapresiasi perjuangan TKHI yang saat ini sedang bertugas, hal ini mengingat satu orang dokter dan satu orang perawat harus mengawal sebanyak 350 hingga 400 orang jemaah haji selama berada di Tanah Suci. Untuk itu diharapkan kerjasama dalam mewujudkan jemaah haji yang sehat dan dapat pulang dengan selamat dari TKHI dan Petugas Kesehatan Haji Indonesia (PPIH) Arab Saudi Bidang Kesehatan dapat berjalan dengan baik.
Bagi jemaah haji diharapkan untuk tidak memaksakan diri dan lebih mengutamakan kesehatan apabila mengalami kendala kesehatan serta kelelahan selama mengikuti serangkaian kegiatan ibadah haji. Tetap terapkan protokol kesehatan dan penuhi asupan cairan tubuh dengan rutin minum tanpa menunggu haus, untuk meminimalisir berbagai risiko penyakit yang dapat mengganggu berjalannya ibadah haji.