Pada tanggal 25 Oktober 2010 pukul 21.52 WIB telah terjadi tsunami di Kabupaten Pulau Mentawai Provinsi Sumatera Barat yang terjadi pasca gempa bumi berkekuatan 7,2 SR, kedalaman 10 km dengan pusat gempa 78 km Barat Daya Pagai Selatan Kepulauan Mentawai Sumatera Barat. Ketinggian air + 1 - 2 meter.
Pada tanggal 25 Oktober 2010 pukul 21.52 WIB telah terjadi tsunami di Kabupaten Pulau Mentawai Provinsi Sumatera Barat yang terjadi pasca gempa bumi berkekuatan 7,2 SR, kedalaman 10 km dengan pusat gempa 78 km Barat Daya Pagai Selatan Kepulauan Mentawai Sumatera Barat. Ketinggian air + 1 - 2 meter.
Akibat kejadian tersebut terdapat korban meninggal dunia sebanyak 23 orang dan korban hilang sebanyak 165 orang. Rinciannya sebagai berikut :
No |
Kecamatan |
Desa |
Dusun |
Korban |
|
Meninggal |
Hilang |
||||
1 |
Pagai Selatan |
Malakopa |
Baleraksok |
15 |
4 |
Bulakmonga |
1 |
- |
|||
2 |
Pagai Utara |
Betumonga |
Muntei Baru-baru |
1 |
160 |
3 |
Sipora Selatan |
Desa Bosua |
Dusun Gobik |
2 |
- |
4 |
Sikakap |
Paikako |
Paikako |
- |
1 |
Paikako |
Bulakmonga |
4 |
- |
||
J U M L A H T O T A L |
23 |
165 |
Jajaran kesehatan setempat telah melakukan evakuasi terhadap korban, melakukan pemantauan di lokasi bencana.
PPK Sub Regional Sumatera Barat merencanakan akan mengirim bantuan sebagai berikut :
- Tenaga kesehatan sebanyak 12 orang, yang terdiri dari 1 dokter bedah, 2 residen bedah, 1 dokter anestesi, 1 perawat anestesi, 2 perawat gawat darurat, 1 dokter umum, 1 petugas gizi, 1 petugas surveilnas dan 2 petugas logistik.
- Bantuan logistik berupa 200 kantong mayat, 25 dus MP ASI, obat-obatan terdiri dari obat anestesi, analgetik,
Hingga saat ini permasalahan kesehatan masih dapat diatasi oleh jajaran kesehatan setempat. Pemantauan tetap dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kep. Mentawai, PPK Regional Sumatera Barat dan Pusat Penanggulangan Krisis Kementerian Kesehatan