Dalam rangka memperkuat stok vaksin guna mensukseskan agenda vaksinasi Covid-19 secara nasional, pemerintah melakukan berbagai cara untuk pemenuhan stok yang dibutuhkan, salah satunya dengan melakukan diplomasi kepada negara-negara sahabat, hingga menyuarakan kesetaraan vaksin untuk seluruh masyarakat dunia. Hal ini mendapatkan sambutan baik dan menerima hasil yang sangat memuaskan, pasalnya pemerintah kini telah berhasil mengantongi hampir dari setengah 50 persen dosis vaksin yang ditargetkan untuk memaksimalkan Herd Immunity di tengah masyarakat Indonesia.
Salah satu jenis vaksin yang berhasil didatangkan ke Indonesia adalah vaksin Pfizer dengan merek COMIRNATY. Vaksin jenis terbaru yang masuk di Indonesia ini akan diprioritaskan bagi masyarakat yang berada di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan dan Bekasi secara gratis. Selain JABODETABEK merupakan salah satu wilayah dengan mobilitas yang tinggi, hal ini juga disebabkan sistem logistik yang cukup kompleks apabila dibandingkan dengan vaksin jenis lain. Jenis vaksin Pfizer ini harus mendapatkan perlakuan dan metode penyimpanan khusus, serta harus dengan segera digunakan. Proses penyimpanan vaksin yang membutuhkan suhu yang cukup rendah yaitu sekitar -90 hingga -60 derajat, membuat pendistribusian vaksin ke daerah-daerah di Indonesia yang lain, dikhawatirkan akan sulit diawasi kualitas dan manfaatnya.
Maka dengan demikian, saat ini di Indonesia telah genap memiliki 6 jenis vaksin Covid-19 yaitu vaksin Corona Vac, vaksin jadi buatan Sinovac asal Tiongkok, vaksin Covid-19, vaksin produksi Biofarma dengan bahan baku dari Sinovac, vaksin AstraZeneca asal Inggris, vaksin Moderna dan Pfizer asal Amerika Serikat. Masyarakat diharapkan bisa segera melakukan vaksinasi Covid-19 yang telah tersedia di Indonesia, karena seluruh vaksin tersebut telah dapat dikonfirmasi mengurangi risiko hospitality dan kematian akibat Covid-19.
Sumber :