Memasuki momen suci Bulan Ramadhan di tengah pandemi Covid-19, mengharuskan adanya beberapa penyesuaian dalam penerapan ibadah yang biasa dilakukan oleh umat islam selama momentum Ramadhan. Hal ini dilakukan agar dalam pelaksanaannya, tidak ada penyebaran Covid-19 yang dapat berpengaruh pada kesehatan dan kekhusyukan dalam beribadah
Prof Wiku Adisasmito selaku Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 menyampaikan dalam keterangannya pada pers bahwa alam masa pandemi COVID-19, khususnya di periode bulan Ramadhan ini, masyarakat harus bersungguh-sungguh dalam melakukan upaya pencegahan, demi menghindari tempat-tempat yang memunculkan kerumunan,". Masyarakat diharapkan mampu menerapkan protokol kesehatan selama berada di dalam maupun berada di luar rumah, terutama bagi daerah-daerah yang memiliki tingkat risiko penyebaran yang tinggi.
Dengan adanya penyesuaian yang dilakukan oleh pemerintah tersebut, diharapkan mampu memberikan efek yang maksimal dalam menekan angka penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat, sehingga proses pelaksanaan ibadah selama bulan Ramadhan tidak terganggu dengan faktor kesehatan seseorang yang menurun dan memburuk akibat paparan Covid-19.
Sumber :